Chapter 27

9K 298 11
                                    

HAPPY READING!!!



___

Awan kabut dengan hujan ringan, angin dingin menerpa kulit menghiasi udara di pagi ini. Rintikan hujan membuat genangan air di beberapa cekungan.

Andreaz High School

Seorang gadis dengan seragam yang dibaluti sweater berjalan santai dengan sesekali tersenyum karena ada yang menyapanya.

Brugh

Sshh

" ISH LO JALAN BISA LIAT GA SIH!! " Omelnya ketika seseorang menabrak bahunya sehingga menyebabkan bokongnya mendarat di lantai.

Ia menatap tajam pelaku yang berani membuatnya seperti ini. Namun, ketika melihat sang pelaku matanya membulat, ia menelan salivanya kasar.

Omg!!, kalo kek gini gua ga bakal jadi cewe bar-bar, stay calm dah gua. Batinnya.

" Sorry " ucap seseorang yang menabraknya lalu berlalu begitu saja tanpa berniat membantunya berdiri.

"Ck, sial banget gua. Kirain dibantuin!! Gua sumpahin lo jadi jodoh gua!!." Gumamnya kesal.

Gadis itu ialah Alya, gadis ceria dengan sejuta tingkah dan omongan pedasnya. Ia yang tadi sedang menikmati jalan di lorong-lorong sekolah tiba-tiba ditabrak oleh seorang laki-laki yang ia ketahui ialah Eza. Yah, seorang laki-laki datar yang sialnya tampan.

Eza yang tengah fokus mengetik pesan secara tidak sengaja menabrak bahu seorang Alya sehingga gadis itu terjatuh. Namun, dirinya hanya perlu meminta maaf dan berlalu meninggalkannya begitu saja.

Alya berdiri dengan menepuk-nepuk sedikit rok belakang dan telapak tangannya.

" Ish nyebelin banget sih!! " gumamnya dan kembali berjalan menuju kelasnya.

Brughh

" ANJINGGG!!! SIAL BANGET GUA HARI INI!! " Makinya ketika baru saja berjalan tiba-tiba ada yang menabrak bahunya lagi, sehingga bokongnya kembali merasakan lantai kedua kalinya.

Alya menatap horor, seorang gadis yang telah berani menabraknya.

" Syela kutu kupret!! "

Syela, seorang adik kelas yang dekat dengan Erlan menabrak bahu Alya. Dengan mimik wajah yang dibuat sesedih mungkin, dirinya menatap Alya.

" M-maaf k-kak a-aku ga sengaja " katanya dengan sedikit gugup.

Mendengar itu Alya begitu muak, " LO PASTI SENGAJA KAN!! HAH!??"

" A-aku bener ga sengaja kak"

" HEH JALAN LEBAR!, NAPA BISA LO NABRAK GUA, KALO GA SENGAJA?!! LO KENAPA DORONG GUA JUGA KAN?!."

Perdebatan dua orang itu membuat kerumunan siswa-siswi yang sedikit penasaran.

Dengan air mata yang telah membasahi pipinya, " A-aku minta m-maaf. " katanya dengan sedikit terbata-bata karena sedang menangis.

" Ck " decak Alya melihat adik kelasnya yang telah menangis.

" Al, kenapa?. " tanya Athena yang baru saja datang dengan hoodie hitam kebesaran yang membalut hangat tubuhnya. Tak lupa ada sosok laki-laki datar yang berada di belakang gadis itu.

Alya menoleh, " Lo tau? Ni anak sengaja dorong gua, dua kali kan bokong gua cium lantai. " jelasnya dengan menggebu-gebu.

Athena melihat Syela yang tengah menundukkan kepalanya dan terdengar isakan darinya.

DELTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang