Hallo semuanya!! Sebelum membaca jangan lupa memberi vote ya😊.
Jangan lupa juga ramaikan tiap paragrafnya, biar semangat buat part selanjutnya.
•
•
•
HAPPY READING!!!
•••
Di sebuah bangunan mewah namun terlihat kumuh dari luar sepasang dua orang berlainan gender sedang berdiri menatap bangunan di depannya.
Gedung yang terlihat usang, namun didalamnya sangat mewah dan menyeramkan.
" Gua ga mau tau, lo secepatnya harus jalanin rencana untuk mereka!. " Kata seorang laki-laki kepada sang perempuan di sampingnya.
" Lo yakin? Mereka ga curiga?! "
Laki-laki itu menatap tajam perempuan tersebut, " Gua ga bisa pastiin itu, yang lo harus lakuin hanya musnahin mereka semua!!!. "
" Gua akan lakuin itu!. " yakinnya perempuan itu mengenai rencananya.
" Jangan gagabah!! Satu langkah lo salah hancur semua rencana yang gua udah susun!!. "
Perempuan itu tersenyum miring, " Gua pastiin itu! "
Mendengar keyakinan perempuan itu, laki-laki tersebut tersenyum misterius. Ia tidak sabar menunggu kejutan yang akan ia tunjukkan kepada mereka semua, musuh terpendamnya sedari dulu.
Tak lama laki-laki itu meninggalkan seorang perempuan di ruangan itu. Perempuan itu menatap punggung badan tegap laki-laki yang mulai meninggalkannya.
Kemudian ia lalu mengalihkannya menatap kembali kota yang terlihat dari kaca jendela. Menghela napas pelan, memikirkan rencana nya untuk laki-laki itu.
Serpihan memori masa lampau terbuka di pikirannya. Tatapan mata tajam tersebut perlahan meredup menahan isak tangis yang menggerogoti lerung hatinya.
Flashback on
Dor
Dor
Akh
Penyerangan sebuah mansion dengan tembak-menembak antar kubu. Seorang anak kecil berdiri bingung di depan pintu kamarnya, ia sendiri tidak tau harus berbuat apa.
Kemudian matanya anak kecil tersebut mendapati kedua orangtuanya yang sedang membantu menghadapi para musuh.
" Nona! Ayo ikut saya. " Ucap seorang maid yang mengasuhnya. Maid tersebut menarik tangan mungil gadis kecil yang memakai piyama tidur.
Anak kecil tersebut menyentakkan tangan maid tersebut, " Aku ingin bersama mama dan papa. " dengan berlari menuju kedua orangtuanya berada.
Maid tersebut buru-buru mengendong gadis kecil itu guna menyelamatkannya dari serangan musuh tuannya.
Dor
Akh
Dor
" Papa! Mama! " teriakan gadis kecil tersebut sambil memberontak didalam gendongan maid tersebut.
Gadis tersebut menangis histeris melihat kedua orangtuanya terkena tembakan. Anak itu juga melihat ibunya telah tergeletak tak berdaya dengan darah yang mengucur di tubuhnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/331993461-288-k46121.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DELTHA
Novela JuvenilDelano Axtar Tartarus Andreaz Seorang laki-laki keturunan Andreaz, seorang pewaris tunggal, tampan, dan dingin. Sebagai seorang dengan julukan Tartarus itu memang benar. Kejam, dingin, dan tidak mengenal belas kasih ketika ada yang mengusiknya. San...