Delano Axtar Tartarus Andreaz
Seorang laki-laki keturunan Andreaz, seorang pewaris tunggal, tampan, dan dingin.
Sebagai seorang dengan julukan Tartarus itu memang benar. Kejam, dingin, dan tidak mengenal belas kasih ketika ada yang mengusiknya. San...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Delano
___
Matahari mulai menyapa, dinginnya udara, dan aroma khas pagi yang menyapa.
" Kamu ada hubungan sama Delano? ” tanya Shaka kepada adiknya.
Shaka melihat sosok pemuda itu didepan mansionnya. Tidak mungkin pemuda itu mencarinya, atau bahkan keluarga lain.
Athena gelagapan mencari jawaban yang tepat, bisa-bisanya Delano didepan teras mansionnya tanpa mengabarinya lebih dulu.
" E-em Delano temen aku " ujar Athena,
Shaka memincingkan matanya, menatap tajam Athena guna melihat kebohongan dari adiknya.
" JANGAN BERBOHONG ATHENAA!! " geram Shaka yang mendapati bahwa adiknya sedang berbohong dengannya.
" SHAKAAA!! " ucap Alena yang mendengar Shaka berbicara keras dengan adiknya.
Shaka menghembuskan napasnya, ia tidak bermaksud berbicara dengan keras kepada Athena. Ia hanya tidak suka dibohongi.
Delano mendekati ketiga orang tersebut, dengan aura gelap yang sangat terpancar dalam dirinya.
Delano menyalimi Alena, ia harus bersikap baik dengan calon mertuanya. Dan melihat Shaka, ia hanya menatap datar pemuda itu.
" MAU APAA LO???! " tanya Shaka kepada Delano.
Alena hanya menggelengkan kepalanya, sepertinya Shaka dan Delano tidak akan pernah akur. Ia tentu tau siapa pemuda didepannya ini, pemilik marga Andreaz.
Tanpa menjawab pertanyaan Shaka, Delano langsung menggandeng tangan gadisnya untuk segera pergi dari mansion tersebut.
Shaka sangat geram dengan kelakuan Delano, ia berusaha melepaskan cekalan tangan itu. " LEPASIN TANGAN LO DARI ADIK GUA!!! BANGSAT! "
" SHE'S MY GIRLFRIEND!! " Desis Delano, ia paling tidak suka orang yang mengeraskan suaranya di depannya.
Balasan yang keluar dari mulut Delano membuat emosi Shaka semakin naik. Apa-apan ini, adiknya berpacaran dengan laki-laki yang sangat berbahaya. Ia tidak mengizinkannya. Tidak sama sekali
Melihat Abangnya yang sudah sangat emosi, Athena melepaskan cekalan Delano pada pergelangan tangannya. Ia mendekati Shaka, memeluk pemuda itu agar tenang. Jika tidak, bakal ada keributan di mansion ini. Shaka dan Delano hampir mempunyai sifat yang sama, tidak mau kalah dan sedikit sulit mengontrol emosinya.
Athena tau ketidaksukaan abangnya kepada Delano. Tapi, ia tidak tau sebab abangnya tidak menyukai Delano.
Delano mengepalkan tangannya, mengapa Athena melepaskan cekalan tangannya? Dan lihatlah gadisnya memeluk laki-laki itu, walaupun itu abangnya.