HAPPY READING!!
VOTE?
KOMEN?
FOLLOW?
____
" Sadarin gua lan! " Deon menepuk bahu Erlan.
Bugh
" ANJIRRR SAKITT! " umpat Deon sambil memegangi kepalanya yang dipukul oleh Erlan.
Erlan memukul kepala Deon dengan keras, itung-itung balas dendam, pikirnya.
Deon meringis, " Berarti beneran dong! Pak bos ga belok lagi." pekiknya.
Eza menggelengkan kepalanya, sebenarnya ia juga begitu kaget dengan apa yang dilihatnya tadi. Namun, disatu sisi ia juga bahagia.
" LEBAY LO! " cibir Angga kepada Deon.
" Siapaa sih tu cewe?, penasaran gua! Sampe si bos mau sentuhan sama dia?! Punggung doang keliatan! Ck " penasaran Erlan.
Deon menganggukkan kepalanya, " Yang jelas siswa sini, seragamnya sama. Pak bos mah sembunyi mulu!! " kesalnya.
" Tanyaa ajaa nanti " balas Angga.
Deon dan Erlan langsung menoleh ke arah Angga, " LO AJA YANG TANYA! GUA MAH KAGA MAU! MASIH SAYANG BADAN!! " ujarnya bebarengan.
Tentu Deon dan Erlan masih sayang dengan badannya. Menurutnya, jika itu privasi ketuanya. Mereka enggan untuk sekedar tanya. Karena pernah mereka menanyai tentang keluarga sang ketua yang berakhir mereka salah bicara dan berujung bonyok di tubuhnya.
" Tunggu waktunya! " Eza akhirnya angkat bicara.
Biarlah ketua mereka itu yang memulai berbicara. Nanti juga mereka perlahan akan tau, apa yang sebenarnya terjadi dengan ketuanya itu.
Lain halnya dengan sepasang beda gender yang sedang berdebat di rooptop.
Mereka Athena dan Delano. Setelah Athena bangun dari tidurnya, Delano mengajak Athena untuk pulang bersamanya.
Tapi, Athena tidak ingin bolos. Ia ingin masuk kelas karena lagi dua kali pembelajaran.
Sampai akhirnya terjadilah debat yang tidak berujung. Oh, apakah mereka sama-sama keras kepala.
" Diam disini! " kata Delano menekankan.
Athena menggelengkan kepalanya, " Nggak El! Gua mau masuk! Lepasinnnn!! " berontak nya.
Tangan Athena di genggam erat oleh Delano.
" Nggak!! Bolos sekarang! Gua mau tidur "
Athena tidak habis pikir dengan Delano, mengapa jika ingin bolos harus mengajaknya. Padahal bolosnya hanya ingin melanjutkan tidurnya.
" Lo lanjutin ajaa tidurnya, gua mau masuk El!! " Athena tidak habis pikir dengan Delano yang memaksa dirinya untuk disini.
" No, Athena! "
" T-tapi gua ga mau bolos! Sekarang biologi! " kata Athena.
Biologi terkenal dengan gurunya yang tegas, disiplin dan pelit nilai. Athena takut jika dirinya bolos tanpa izin, ia akan mendapatkan nilai merah di mata pelajaran biologi.
" Udah diizinin! "
" T-tapi--
" ELL!! " Ucapan Athena terpotong ketika Delano membopong tubuhnya ala bridal style. Lantas langsung saja Athena mengalungkan kedua tangannya di leher pemuda itu, takut jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DELTHA
Fiksi RemajaDelano Axtar Tartarus Andreaz Seorang laki-laki keturunan Andreaz, seorang pewaris tunggal, tampan, dan dingin. Sebagai seorang dengan julukan Tartarus itu memang benar. Kejam, dingin, dan tidak mengenal belas kasih ketika ada yang mengusiknya. San...
