CEMBURU & DATANGNYA DIA

3.3K 272 55
                                    

Maaf yaa aku up malem-malem banget huaaa

Tadi ditempat kerja pasien lumayan sedang banyak jadi susah buat nyicil nulis😭

Oke dehh selamat membaca yaa!!!

Semoga berkenan💗

———————

Hari ini adalah hari pertama anak SMA IDOL kembali masuk sekolah dengan kelas barunya setelah libur kenaikan kelas.  Hari ini juga siswa siswi baru SMA IDOL kelas X melaksanakan MPLS.

Paul dan Rony masih menjabat sebagai ketua dan wakil ketua OSIS, jadi hari ini mereka berdua masih betugas atas berjalannya MPLS di tahun terakhir mereka menjabat. Keduanya sudah rapih mengenakan seragam putih abu-abu dengan jas almamater khusus OSIS SMA IDOL yang berwarna biru navy.

"Ron semua anak barunya udah kumpul di lapangan?" Tanya Paul pada Rony yang masih sibuk mempersiapkan jalannya MPLS hari ini.

"Belum, tadi gue udah koor ke anak panitia yang lain biar cepetan kumpuL. Masih pada registrasi di depan." Jawab Rony tanpa melihat ke Paul.

"Iya cepet ya, jam 7 acaranya udah harus mulai." Paul pergi meninggalkan Rony yang masih sibuk.

Paul berjalan kearah gerbang sekolah untuk memastikan agar semua anak baru segera masuk dan duduk di lapangan.

"Jalannya agak dipercepat! Jam 7 gerbang akan ditutup." Seru Paul pada anak-anak baru yang berjalan memasuki gerbang.

Siswa Siswi baru yang melihat Paul langsung terpana dengan ketampanannya, semua berbisik membicarakan ketampanannya.

"Jadi malah pada ngeliatin lo, kan." Ucap Nayl yang daritadi berdiri disamping Paul.

"Gak perduli gue. Pastiin semua registrasi ya Nayl, gue mau ke Rony lagi dulu." Paul berjalan pergi meninggalkan Nayl disana yang juga sibuk mengecek apakah semua anak baru menggunakan nametag yang sudah diinstruksikan atau tidak.

Rony yang daritadi sibuk membawa perlengkapan MPLS tak sengaja menjatuhkan barang-barangnya di lorong kelas IPA. Nabila yang baru saja keluar kelas bermaksud untuk menemui Paul malah melihat Rony yang sedang kesulitan disana. Ia berjalan mendekat lalu membantu Rony merapihkan keperluan MPLS.

"Sini kak, aku bantu." Nabila mengambil beberapa barang yang terjatuh.

Rony mendongakan kepalanya lalu terkejut ada Nabila disana yang ingin berusaha membantunya.

"Gak usah, Nab. Gue aja." Rony berusaha menolak bantuan Nabila, karena jika Paul tau pasti dirinya akan habis dimarahi.

Nabila tak menghiraukan perkataan Rony, ia tetap membantu Rony mengambil beberapa barang seperti mic, kertas berisi isi pembukaan, dan beberapa perlengkapan lainnya.

Tidak sengaja, tangan Rony bersamaan dengan tangan Nabila mengambil barang yang sama. Sehingga kini kedua tangan meraka sama-sama bersentuhan.

Rony kaget tersontak dan langsung mengangkat tangannya, ia tidak ingin ada yang melihat kejadian ini dan salah paham.

"Aheeeyyyyy! Kan, kata gue juga gak usah dibantu." Gurau Rony mencairkan suasana yang sempat hening.

STORY OF PANAROMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang