STORY OF PANAROMA

SERANGAN

Hari demi hari sepulang dari Dufan mereka lebih intens lagi, Paul Nabila yang makin romantis dan terang-terangan memperlihatkan bahwa mereka sepasang kekasih. Rony yang makin nekat menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya pada Salma, Nayl yang juga makin semangat mendekati Novia, Dimansyah yang kini sering memperhatikan Anggis. Hanya Rahman, Rchel, Alfredo, Syarla yang masih dalam batas teman biasa tanpa nelibatkan perasaan dan aman-aman saja.

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya hari ini tiba juga, dimana acara PENSI di SMA IDOL. Panitia dari pagi sudah sibuk wara wiri kesana kesini menyiapkan dan memastikan bahwa semua sudah dipastikan lancar dan berjalan sesuai rencana.

"Ul, anak PMR udah gue suruh jaga di lapangan sama belakang panggung ya. Buat seksi keamanan tadi mereka lapor udah pada dateng security bookingannya." Jelas Rony pada Paul yang masih melihat ke sekitar.

"Oke Ron. Sound, sponsor, sama artisnya gimana?" Tanya Paul memastikan.

"Aman. Buat artisnya Tiara Andini udah confirm dateng jam 16.00 ya. Sponsor aman udah semua, sound di cek tadi sih udah oke banget." Balas Rony dan mendapat anggukan dari Paul.

"Oke sip. Kita udah mau start nih, MC udah siap belum?" Paul melihat diatas panggung sudsh ada MC dan dirinya mengangguk mantap.

"Halo-halo, lima menit lagi kita mulai ya." Paul berbicara pada Handy talkie (HT) {salah satu alat telekomunikasi bersifat dua arah yang memanfaatkan frekuensi radio}.

Seluruh anak-anak SMA IDOL kini sudah berada di lapangan dengan baju terbaiknya masing-masing. Mereka bebas menggunakan pakaian yang dinilai paling baik oleh mereka, dan diperbolehkan bersolek dengan wajar.

Nabila menggunakan celana kulot jeans dengan sweater crop top cream dan kerudung pashmina inner hitam dengan kacamata hitam yang ia kenakan diatas kepala, untuk sepatu ia menggunakan sepatu tali berwarna hitam putih. Anggis menggunakan dress berwarna pink muda dengan bondu yang ia kenalan dikepala, dan menggunakan flatshoes yang berwarna pink juga. Rachel menggunakan rok jeans selutut dengan blouse hitam dan ikat rambut pita kesukaannya, dengan flatshoes hitamnya.

Mereka bertiga memakai tema cute dan kalem, berbeda dengan Salma dkk yang menggunakan style tomboy.

Salma menggunakan celana jeans hitam dengan manset putih yang dibalut jaket kulit hitam wanita yang bertuliskan 'VESPAPEACE' pada bagian belakang serta kerudungnya berwarna hitam, tak lupa ia mengenakan kalung dan cincin untuk accessories tambahan. Novia menggunakan celana jeans bolong-bolong dan baju oversize kesayangannya dengan rambut yang dikepang dua. Syarla menggunakan celana jeans hitam dengan tengtop hitam yang dibalut jaket crop jeans. Untuk sepatu mereka kompak menggunakan sepatu boots yang hanya berbeda-beda modelnya saja.

Semua anak Vespapeace di sekolah itu termasuk Paul dan Rony yang menjadi panitia kompak menggunakan celana jeans hitam dengan kaos putih polos dan jaket kebangsaan Vespapeace, yaitu jaket kulit hitam yang bertuliskan 'VESPAPEACE' dengan logo vespa classic pada punggung jaket mereka.

Acara PENSI dimulai, pertunjukan pentas seni pertama dari X IPS 2 kelas Salma dan kawan-kawan. Urutannya mengacak, tidak sesuai urutan kelas karena diawal tadi mereka sudah mengambil nomor untuk tampil. Salma dan teman-temannya menampilkan drama musikal malin kundang.

Rony tertawa melihat peran Salma menjadi istri dari malin kundang, tapi ada sedikit rasa cemburu ketika Salma dan Didan temannya beradegan mesra.

"Ck, apasih Ron masa gitu aja lo cemburu. Diakan belum jadi siapa-siapa lo juga." Ucap Rony dalam hati.

"Bajunya begitu LUSUH. Tak mungkin dia sama dengan kaumku~" Semua tertawa saat Salma menyanyikan lirik tersebut, termasuk Rony dan Paul yang sedang memanta jalannya acara.