A RELATIONSHIP

4.4K 374 156
                                    

Halooo kaka2!!!

Sebelum membaca, aku mau kasi tau kalau part ini lumayan panjang hihii

Semoga tidak membosankan dan bisa mengobati rindu kaka2 dengan adegan2 gemas dari PANAROMA🙌🏼🫶🏼

Happy Reading🥰

Hari sudah berganti, kini Paul dan Salma sedang berada di ruang makan. Hanya Salma yang sarapan, Paul tidak nafsu makan karen badannya sedang tidak enak. Kemarin malam Salma yang menyambut Paul dan menjadi saksi datangnya Paul dengan basah kuyup badannya juga menggigil.

"Abang, lo yakin mau masuk sekolah?" Tanya Salma khawatir dengan keadaan Paul saat ini.

Paul menoleh kearah Salma memberikan senyuman manisnya. Paul mengusap pucuk kepala Salma lalu menepuk pelan bahu Salma.

"Gak kenapa kok, gue sehat." Balas Paul.

"Lo berangkat bareng Rony?" Pertanyaan Paul membuat Salma terkejut.

Salma yang sedang menyuap langsung meletakkan sendoknya dan menghadapkan tubuhnya pada Paul.

"Gue liat kok adegan mesra lo sama Rony." Paul terkekeh mengingat dirinya tidak sengaja memergoki Salma dan Rony kemarin.

Flashback on

"Paul, lo dicariin Salma." Ucap Nayl kepada Paul yang baru saja datang dengan muka frustasinya, karena baru saja Paul di block Nabila.

"Terus kemana Salma sekarang?" Tanya Paul melihat disana tidak ia dapati Salma.

"Tadi diseret Rony noh, kesana." Jawab Dimansyah sambil menunjuk arah belakang sekolah.

"Berdua-duaan mereka, kau pantau lah Paul. Takut aku." Sambung Rahman dengan logat khasnya.

Dengan rasa penasaran Paul berjalan menuju ke belakang sekolah, tempat dimana Rony membawa Salma.

Sampai disana Paul melihat Adik kesayangannya sedang dikepung oleh tubuh Rony, Paul hanya melihat punggung Rony yang menutupi Salma. Paul mundur sedikit dan bersembunyi dibalik tembok yang ada.

*Cup*

Paul membelalakkan matanya melihat Salma seberani itu mencium pipi Rony, meski hanya sekilas tetap saja Paul terkejut melihatnya.

Paul berlari cepat meninggalkan tempat itu sebelum dirinya ketahuan oleh Salma ataupun Rony.

"Salma siapa yang ngajarin sih? Gue aja belum pernah nyium pipi Nabila." Lirih Paul menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Flashback off

"Jadi, kan udah jadian nih. Masa sih berangkat sekolahnya sendiri-sendiri." Ledek Paul terkekeh pada Salma yang kini diam seribu bahasa dengan wajah yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

Salma sangat malu, bagaimana tidak? Paul melihatnya mencium pipi Rony. Kini rasanya Salma ingin menghilang saja.

"Ada apa ini kayaknya seru sekali?" Tanya BCL yang membuat Paul tersenyum jahil sambil terus melihat kearah Salma.

"Ngga mam, Salma nih. Mulai Nakal." Ucapan Paul mendapat injakan kaki dan tatapan tajam dari Salma.

"Nggaaa mamii, inii abang nih suka godain Cacaa." Rengek Salma dengan manja.

"Paul, papi mau bicara sebentar." Ucap Judika yang baru saja tiba di ruang makan.

Paul mengangguk paham, lalu beranjak menyusul Judika yang sedang berjalan kearah taman belakang rumah.

STORY OF PANAROMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang