KASMARAN

5.5K 422 220
                                        

Halooo kaka2 online🤗

Maaf aku baru update, nanti penjelasannya ada dibawah setelah kaka2 membaca part ini yaaa!!!

Btw ini sampe 5000 words huaa jujur part terpanjang yang pernah aku buat😭😭😭

Maaf kalau membosankan dan cuma itu-itu aja adegan sama kata2nya🥹

Tapi semoga kaka2 online ku berkenan dan terhibur yaa🥹❤️

Selamat berkasmaran!🙈💖

———————

Pagi ini cuaca lumayan mendung, Rony memutuskan menjemput Salma menggunakan mobil. Salma kesiangan dan belum sempat sarapan karena Rony sudah menjemputnya.

"Lo tumben banget sih Ron pagi-pagi buta udah nongkrong di depan rumah." Ucap Salma yang baru saja memasuki mobil Rony.

Rony tidak menjawab pertanyaan Salma, ia mencondongkan tubuhnya pada Salma untuk memasang seatbelt Salma. Salma sempat menahan nafas karena jaraknya dengan Rony hanya berjarak satu jengkal.

"Lo aja yang bangunnya siang." Balas Rony setelah memasangkan seatbelt Salma.

"Lo belum sarapan?" Tanya Rony melirik Salma sekilas.

"Belum." Jawab Salma singkat.

Salma memperhatikan wajah Rony yang masih sedikit terdapat luka lebam disana, tangannya tergerak mengusap lembut wajah Rony.

"Masih sakit gak?"

Rony melirik Salma, memperhatikan betapa makin cantik Salma setiap harinya. Ditambah segala sifatnya yang semakin hari sudah mulai meruntuhkan gengsinya.

"Sakit, kayaknya perlu lo cium deh biar sembuh." Ucap Rony terkekeh.

Salma lansgung menepuk pelan bahu Rony dan memalingkan wajah nya dari Rony, Salma jadi malu kalau mengingat dirinya pernah seberani itu mencium pipi Rony sekilas.

"Bercanda, sayang." Perkataan Rony membuat jantung Salma berdegup kencang.

Rony terkekeh melihat Salma memalingkah wajahnya malu, Rony meraih tangan kanan Salma lalu ia genggam dengan tangan kirinya. Ia hanya menyetir menggunakan tangan kanannya.

"Lo nyetir yang bener deh, jangan aneh-aneh. Gue masih mau hidup, Ron." Ucap Salma mengalihkan salah tingkahnya.

Rony tidak membalas ucapan Salma, ia tetap menggenggam tangan Salma. Bahkan ketika ia memindahkan gigi mobilnya, masih dengan menggenggam tangan Salma.

Sekitar jarak satu kilometer terdapat gerobak tukang bubur ayam, Rony memberhentikan mobilnya tepat didekat gerobak bubur ayam tersebut. Ia membuka kaca mobil disebelah kiri Salma untuk memesan bubur ayam, Salma sedikit bingung kenapa Rony tiba-tiba berhenti didekat tukang bubur ayam padahal tinggal sekitar sepuluh menit lagi mereka tiba disekolah.

"Bang!" Panggil Rony dari dalam mobil.

Tukang bubur itu langsung mendekat ke kaca mobil yang sudah Rony buka disebelah Salma.

"Iya kasep, aya naon?" Balas tukang bubur itu dengan Ramah.

"Bubur satu ya bang, jangan pakai kacang. Pedes dikit aja, nanti pacar saya mencret." Pesan Rony pada tukang bubur itu, tukang bubur itu mengangguk paham dan memberikan jempolnya pada Rony.

Salma tertegun, bagaimana bisa Rony tau bahwa Salma tidak menyukai kacang pada bubur ayam.

"Lo mesen buat gue doang? Lo engga?" Tanya Salma bingung.

STORY OF PANAROMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang