2. Alasan Kedatangan

8.3K 1K 59
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Setelah membongkar paketnya, Sheri menyuruh Kyree untuk berganti pakaian. Setelah beberapa saat di dalam kamar mandi, Kyree pun muncul dengan tampilan yang...

"Woah!!! Sangatttt tampannn!!! Berhenti disitu!" Suara dari kamera yang terus diklik membuktikan betapa Sheri mengagumi mahakaryanya satu ini. Jika sampai ada yang tahu, dia akan dicap sebagai orang mesum.
"Memang orang tampan pakai apa saja cocok! Woahh!! ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ. I can rest in peace after this!"

Padahal Kyree hanya mengenakan kaos biasa bermotif kadal gurun yang biasa disebut Oscar Oasis dan celana kasual pendek bermotif polkadot pink. Sungguh sangat nyentrik dan aesthetic.

Aneh tapi Sheri tertarik. Rencananya tadi ia ingin melihat bagaimana penampilan Kyree jika memakai pakaian nyentrik. Apa dia akan terlihat aneh? Apa mungkin akan jelek? Tetapi rupanya...

Orang tampan akan selalu tampan tak peduli apa yang dia kenakan! Ini sangat menentang hukum alam! Bagaimana bisa karakter fiksi jadi nyata begini! Jantungku takkan kuat!

Ternyata sisi penulisnya masih melekat.

Puas mengabadikan foto Kyree sampai hampir terlihat seperti orang gila, Sheri pun memintanya duduk di karpet untuk sesi penting mereka. Ya, sesi tanya jawab. Ada begitu banyak hal yang ingin ia tanyakan sejak tadi. Hal tersebut sangat berhubungan dengan keadaan Kyree.

"Kemarilah," pinta Kyree seraya menarik tangan Sheri untuk duduk di pangkuannya. "Aku ingin memelukmu. Aku tidak akan bercerita jika kamu tidak duduk di sini."

Sejak kapan dia begitu jujur?

Menuruti kemauan bocah cilik ini, Sheri pun berpindah tempat. Sekarang dia berada di pangkuan Kyree, dipeluk begitu erat oleh dua tangan kokoh yang sama. Pelukan itu hangat. Wangi dari sampo dan sabun yang sama membuat Sheri merasa geli di hatinya.

Tetapi, kembali ke awal. Sheri lantas bertanya, "Bisa ceritakan apa yang terjadi? Aku harap kamu menceritakan semuanya dengan jujur kepadaku."

"Aku membantai Avara. Regis menghukumku dan memberiku hadiah," jawab Kyree singkat.

"Tunggu ರ⁠_⁠ರ. Bisa diulangi? Apa maksudnya itu?"

Membantai Avara? Mengatakan hal seperti itu dengan nada biasa dan ekspresi wajah datar??
Apa orang ini akhirnya menjadi benar-benar sudah gila?!

Kyree pun memulai ceritanya, dari awal sampai akhir secara singkat tanpa mengurangi kesimpulan yang ingin ia sampaikan.

Dimulai dari hari dimana Sheri menghilang dari dunia Avara dengan membawa Luna bersamanya. Dua makhluk yang bukan milik dari dunia tersebut telah kembali ke tempat mereka, tempat yang seharusnya. Luna kembali ke Abyss, menjalani hukumannya, dan Sheri kembali ke dunia asalnya di bumi.

Dalam kekalutan dan kehancuran, mental Kyree tidak mampu menahan gejolak di dalam dirinya. Calamity masih tersegel di dalam tubuhnya, membuat gejolak energi negatif menyeruak tumpah bagai air bah. Amarah, dendam, kebencian, nestapa, semua berpadu menjadi satu sehingga ia pun kehilangan kendali.

NO ESCAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang