NO ESCAPE ✓

43. Penyiksaan Ante

Berita menyebar luas bak tanggul jebol. Keluarga Aderes tidak hanya tercoreng namanya, tetapi juga dihancurkan sehancur-hancurnya oleh perbuatan putri semata wayang mereka yang sangat dibanggakan dan selalu disanjung atas kecantikan dan prestasinya itu.

Laya melakukan begitu banyak kejahatan kepada seorang gadis malang bernama Sheriana Sirius. Kini keberadaannya tidak diketahui, ia dituduh melarikan diri karena takut dihukum.

Tidak ada yang tahu dimana keberadaannya saat ini. Sejak dua Minggu lalu ia menghilang atau lebih tepatnya melarikan diri dari rumah, tidak ditemukan kabar apapun mengenai dirinya.

Ada saksi mata yang melihat bahwa Laya pernah di pajang di taman universitas Gwenaelle, tetapi mereka tidak yakin apakah itu benar Laya Iryssa Aderes karena mereka tidak bisa mendekat untuk melihat lebih jelas. Namun kesaksian tanpa bukti jelas akan langsung tenggelam.

Polisi menyelidiki taman universitas Gwenaelle, mengecek CCTV, dan menanyai setiap orang yang lewat, tetapi tidak ada jawaban yang didapatkan. Tidak ada jejak maupun barang bukti. Laya tidak ditemukan dimanapun, seolah dia benar-benar hilang ditelan bumi.

Dicek lagi seluruh maskapai penerbangan yang mengangkut penumpang bernama Laya Iryssa Aderes. Ada satu penerbangan yang mengaku menerima check out tiket atas nama yang disebutkan, tetapi sayangnya pada hari itu penerbangan di cancel karena alasan cuaca. Laya minta uangnya dikembalikan saat itu juga, tetapi sayangnya mereka tidak bisa segera memberikannya karena memang sudah peraturan maskapai tersebut untuk memproses terlebih dulu uang pengembalian.

Penerbangan itupun dicek juga. CCTV di di seluruh sudut memperlihatkan bagaimana Laya yang menyamar (dia menyamar, tetapi pakaiannya yang penuh branded itu tidak akan bisa menipu mata polisi), terlihat dihampiri oleh seorang wanita berambut hitam. Wajah wanita itu tidak terdeteksi oleh kamera karena dia selalu membelakangi CCTV.

Mereka bertukar beberapa kata dan Laya pun mengekor di belakang sang wanita. Mereka pergi menggunakan mobil hitam tanpa plat nomor yang jelas, tetapi jenis mobil itu adalah Mercedes Benz C-Class.

Para ahli dan detektif dikerahkan untuk menyelidiki dimana keberadaan Laya ini. Mereka menyelidiki untuk menangkapnya atas laporan kejahatan terhadap Sheriana Sirius yang dilaporkan langsung oleh sang ibu dengan segala bukti nyata. Sora bertaruh sejumlah uang untuk mereka agar putrinya mendapat keadilan.

Tentu saja Sora dan Havar bekerjasama untuk membuat laporan ini. Mereka akan membuat polisi sibuk mencari seseorang yang bahkan sudah tiada. Laya sudah dihapuskan, maksudnya— dihapuskan dari peradaban manusia. Jauh terisolasi, menerima hukuman keji yang bahkan kematian adalah sesuatu yang paling baik.

Keluarga Aderes dimintai keterangan mengenai putrinya ini, tetapi mereka memilih bungkam. Antonio mencapai batas kesabarannya. Meski ia adalah sosok ayah, sejarah mencatat secara langsung bagaimana dia menyatakan di seluruh berita bahwasanya, Laya tidak lagi diakui sebagai seorang Aderes.

Dia sudah dinyatakan dikeluarkan dari keluarga besar, polisi bebas melakukan apapun kepada perempuan itu karena dia tidak hanya mempermalukan nama Aderes, tetapi juga mencoreng nama baik yang sudah dibangun sejak zaman generasi pertama.

Pernyataan yang dikeluarkan itu sungguh menggelikan. Visha ingin tertawa dibuatnya. Sejak awal, keluarga seperti itu memang ada. Sekali kamu berbuat kesalahan dan mencoreng nama baik keluarga, jangan harap dirimu akan selamat.

Tetapi, bukankah terlalu mudah membiarkan keluarga yang menutup mata atas perkembangan anaknya itu menikmati hidupnya setelah lepas tangan begitu saja?

Ada rasa menggelitik nan geli di hati Visha melihat pernyataan bodoh itu. Dia menoleh ke samping, melihat Sheri sudah tertidur lelap dengan selimut tebal yang beraroma khas bunga krisantemum. Wajah tidurnya tampak begitu damai dan lucu, ada rasa ingin meraih dan mencubit pipi gembul itu.