34. Rencana Laya

4.4K 702 80
                                    

Polisi sekali lagi dibungkam. Nama keluarga Aderes hampir terperosok ke dalam jurang saat Laya membuat pengakuan pada publik bahwa video itu palsu. Dia merasa dirugikan karena pelaku yang membunuh Bexley bukanlah dirinya. Dia meminta waktu untuk menangkap pelaku itu karena ini bukan hanya menyangkut tentang nama baik, tetapi juga nyawa dari sahabatnya.

Tentu pengakuan Laya lebih diakui, tetapi tidak sedikit yang menentang pengakuannya dan tidak percaya, termasuk Leysa. Leysa yakin di video itu adalah Laya sehingga pihak universitas mau tidak mau memberi sanksi kepada Laya dengan ancaman akan di drop out.

Ini mengingatkan Sheri pada hari dimana ia di DO dari universitas ternama itu karena sesuatu yang tidak ia perbuat. Dia harus menerima rasa malu luar biasa saat ia harus dikeluarkan secara tidak terhormat. Jika bukan karena drama yang Laya lakukan, dia pasti masih berkuliah disana.

Usai memberi pernyataan demikian, Laya menarik diri dari publik. Demi mengamankan nama besar Aderes, dia mengambil sejumlah uang. Ia akan mempertaruhkan semuanya di permainan ini, permainan antara dirinya dan Sheri.

Rasanya menyenangkan saat melihat anjing penurut nan jinak itu telah berubah menggigitnya, dia senang bagaimana wajah penuh akan depresi itu kini berani melawan balik terhadapnya. Rasanya sungguh luar biasa saat ada yang memberontak melawan kehendaknya.

"Hahaha, Sheri itu milikku, aku membelinya seharga hutang ayahnya. Seharusnya dia sadar diri. Hahaha," ucap Laya lirih saat ia mulai meluncurkan jemarinya.
"Nah... Mari kita mulai, Sheriana."

Target pertama, terkunci.

~×~

Sheri sedang bertukar pesan telepon dengan ibunya, Sora. Mereka bercengkrama ria seraya sesekali Sora akan menggodanya perihal bagaimana Kyree merawatnyanya.

["Oh ayolah Bu, aku tidak begitu menyusahkan Kyree. Aku memasak untuknya (bohong), aku mandikan dia (bohong), dan aku bahkan menidurkannya! (bohong)"]

Sora tertawa di seberang telepon sana.

["Oh? Benarkah? Hahahaha. Ibu sangat yakin kamu juga membantu menghabiskan uang dia, kan?"]

Kali ini Kyree ikut tertawa lirih mendengar penuturan (calon) ibu mertuanya itu. Dia tak kuasa menahan tawa saat Sheri menyiku pinggangnya dengan wajah cemberut kesal.

["Inilah sebabnya aku ingin bekerja sendiri. Aku terlalu dimanjakan saat bersamanya! Kyree, ijinkan aku bekerja!"]

["Hm? Bekerjalah kepadaku, akan aku gaji kamu lebih mahal dari perusahaan manapun."]

Mereka tertawa bersama. Kehangatan ini membuat Sheri hampir menitikkan air mata. Ia teringat bagaimana ibunya dulu, dengan tubuh kecilnya yang kurus itu melindunginya. Sora adalah wanita bertubuh kecil, dia semakin terlihat kecil karena tubuhnya sangat kurus pada saat Sheri masih kecil.

Setelah resmi bercerai dengan suaminya yang dulu, ia dipertemukan dengan seorang laki-laki baik dan menikah. Sheri tidak begitu menyukai ayah barunya, begitupun sebaliknya, sang ayah tidak menyukai anak yang dibawa oleh istrinya. Terlebih saat Sheri terseret berbagai macam kasus yang membuatnya dijuluki 'troublemaker', makin tidak suka lah sang ayah.

Intrik keluarga ini membuat Sheri mengalah dan memilih untuk mandiri semenjak lulus dari sekolah atas. Dia tidak ingin satu rumah dengan orang yang tidak menerima kehadirannya, tetapi ia juga tidak ingin menyakiti kebahagiaan kecil dari ibunya sehingga inilah keputusan terbaik yang mampu ia berikan.

NO ESCAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang