"Eh? Kyree? Kenapa kamu disini?!"
Sheriana Sirius, seorang penulis web-novel berjudul Calamity's Obsession dikejutkan dengan munculnya seorang laki-laki di kamar apartemennya pada siang bolong! Dan yang lebih mengejutkan lagi, laki-laki tersebut bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
WARNING! DARK-STORY!
Sheri sampai di apartemennya. Dia langsung menuju kamar mandi, membersihkan dirinya dengan langsung mengguyurkan air dingin dari ujung kepala, membiarkan tubuhnya basah dengan dress yang tak sekalipun menanggalkan tubuhnya.
Dia menangis, terisak dan tersedu, menangis begitu pilu.
Entahlah, dia hanya ingin menangis.
Saat di pesta tadi, dia memang sudah menunjukkan akting luar biasa dan mampu menahan segala cemooh hinaan yang dilontarkan kepadanya. Tetapi setelah pulang, setelah semua kejadian itu, dia tidak kuasa menahan rasa di hatinya untuk tidak menangis.
Rasanya sakit dan sedih. Selama ini dia tidak pernah takut akan apapun, karena apa yang paling ia takutkan adalah 'kunci' yang dipegang oleh Laya. Satu kunci yang apabila dia terekspos pada publik, bukan hanya dia saja yang hancur, melainkan ibunya.
Ibu yang sangat ia cintai segenap hatinya. Ibu yang memperhatikannya, memberinya cinta, menyayanginya, dan telah merawatnya sampai sebesar ini meski di tengah segala kesulitan yang dia alami.
Andai saja 'kunci' itu tidak ada pada Laya, ia tidak akan pernah menjadi anjing dan badut seperti ini. Ia pasti akan mendapat hidup yang nyaman dan tentram.
Namun semua hal tidak bisa berjalan sebagaimana yang ia inginkan. Ini bukan dunia novel dimana dia bisa puas mengetik apapun yang dia inginkan pada adegan novel yang ia tulis.
Rasa sakit di hatinya mengirimkan Sheri pada gambaran mata Kyree yang menyala terang. Sheri takut, Sheri bergetar. Dia tidak berani membayangkan ekspresi Kyree yang seperti itu.
Sheri sangat sadar bahwa kunci dari sesuatu adalah komunikasi. Ia tidak mungkin menyembunyikan rahasia ini selamanya. Dia harus memberitahukan kepada Kyree tentang apa yang terjadi. Entah nanti apa yang akan Kyree lakukan setelahnya, Sheri rasa dia harus tetap memberitahu kebenaran.
Kyree berhak tahu alasan mengapa ia begitu patuh dan tenang meski sudah dipermalukan seperti itu oleh semua orang. Sheri harus memberitahukan segala alasan dibalik perilakunya yang tidak bisa menolak apapun keinginan Laya.
Dan untuk semua tentang masa lalunya, sepertinya Sheri belum siap sama sekali. Ia tidak akan sanggup menceritakan semua hal yang sudah sangat ingin ia lupakan. Tetapi, sepertinya memberitahu Kyree tentang 'kunci' yang dipegang oleh Laya tidak apa-apa. Itu adalah hal penting yang harus diketahui oleh Kyree juga.
Ya, dia harus berani dan memberitahu Kyree tentang kunci itu.
Komunikasi dan kejujuran adalah nomor 1!
Sheri tidak suka salah paham dan praduga. Sejak awal dia bukan tipe orang yang bisa sabar untuk tidak mengkomunikasikan sesuatu yang bisa menjadi salah paham.
