18. Berlindung Sementara

5K 873 104
                                    

Selama ditinggal oleh Kyree, posisi Sheri pasti sangat rawan. Tidak ada yang melindunginya. Satu-satunya cara yang Miranda pikirkan adalah dengan menyembunyikan Sheri di tempat jauh yang seaman mungkin, jauh dari jangkauan Laya dan antek-anteknya.

Namun dimana? Dengan nama Alora yang disandang oleh Miranda tentu saja akan menyeret keluarganya lagi ke dalam jebakan permainan Laya.

Seminggu setelah Kyree pergi, Sheri mendapatkan pesan dari anonymous. Awalnya ia mengabaikan pesan tersebut karena menganggap bahwa itu dari orang iseng, namun siapa sangka keesokan harinya, sekelompok laki-laki besar datang ke apartemennya.

Melihat jumlah mereka, Sheri langsung merasa lemas dan ketar-ketir. Dia tidak ingat pernah berhutang kepada rentenir manapun, hutang ayahnya juga sudah lunas, lantas mengapa sekarang ada debt collector(?) di apartemennya?

"M-mencari siapa ya?" tanya Sheri gugup dari balik pintu. Dia tidak membuka pintu sepenuhnya.

"Dengan Sheriana Sirius?" tanya sosok laki-laki yang mungkin saat ini sudah kepala empat. Perawakannya menakutkan, ia menyulut rokok dari mulutnya, dan pakaiannya terlihat lebih mencolok dari yang lain.

"Benar, ada apa?" Meski ia ketakutan, Sheri tetap memaksakan dirinya.

Laki-laki itu saling tatap dengan anggota di belakangnya. Mereka mengamati dan melihat perempuan yang separuh tubuhnya masih bersembunyi di balik pintu, gestur seakan dia takut dengan kedatangan mereka.

"Oh! Tidak, jangan takut Nona! Haha!" sang pemimpin berteriak keras dan tertawa. "Maaf menakutimu seperti ini. Aku Havar, Capo di distrik ini."

Capo? Sheri menelengkan kepalanya agak bingung.

"Eh?!!(⁠゜⁠o⁠゜⁠; Apa kalian datang untuk menagih hutang?! Aku tidak pernah berhutang pada mafia! Apa itu atas nama Nilion Sirius?! Itu memang ayahku, tapi sekarang hutang kami sudah lunas. Aku juga tidak pernah menggunakan jasa pinjaman online, aku—"

"T-tenanglah Nona," Havar memotong ucapan Sheri sambil tersenyum simpul. "Tenang tenang... Kami tidak datang untuk itu. Kami datang untuk mengamankan mu."

"Mengamankan?" Sheri mendadak langsung tenang kembali.

Melihat perempuan itu sudah tidak panik lagi, maka Havar pun mulai mengutarakan maksudnya datang kemari. Dia menunjukkan kertas perjanjian di atas kertas yang sudah ditanda tangani oleh kedua belah pihak. Satu tanda tangan yang tidak bisa dipalsukan oleh tangan siapapun.

Tanda tangan itu sangat khas, tanda tangan yang bagi Sheri sangat cantik, elegan, dan berwibawa, sama seperti pemiliknya.

"Sesuai perjanjian ku dengan Max, aku akan melindungimu selama dia bertemu dengan Don."

Mendengar nama Max disebutkan, Sheri langsung tahu siapa itu. Hanya ada satu orang dengan nama Max yang dikenalnya, yaitu si Maximilian. Kyree.

"Kyree?! Tuan!" Sheri menyibakkan pintu dan langsung menghadap Havar secara berani. Wajah takutnya berubah menjadi kepanikan. "Tuan! Apa anda tahu dimana dia sekarang? Apa yang dia lakukan? Mengapa dia harus bertemu dengan Don anda?!"

"Saling menguntungkan. Dia membantuku dengan menaikkan reputasiku, sebagai gantinya aku membantunya menjagamu. Tenang saja, Nona Sheri. Dia itu monster mengerikan. Dia pasti bukan manusia."

Dengan wajah yang masih menunjukkan keterkejutan dan kebingungan, Sheri hanya bisa tersenyum miris.

Dia tidak becus melindungi dirinya sendiri sampai-sampai malah membuat Kyree pergi jauh hanya untuk mencari kekuatan. Rasanya menyedihkan ditinggal entah sampai berapa lama dan hanya tersisa rekaman suara khasnya yang indah.

NO ESCAPE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang