"Eh? Kyree? Kenapa kamu disini?!"
Sheriana Sirius, seorang penulis web-novel berjudul Calamity's Obsession dikejutkan dengan munculnya seorang laki-laki di kamar apartemennya pada siang bolong! Dan yang lebih mengejutkan lagi, laki-laki tersebut bu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
WARNING! DARK STORY!
Tubuh Sheri bergetar hebat melihat apa yang dilakukan oleh ayahnya kepada ibunya. Pada saat itu Sheri adalah anak yang tidak begitu bodoh dan peka. Dia sangat tahu apa yang coba ayahnya lakukan dengan dua pria tua yang ia bawa ke rumah.
Mereka mencoba memperkosa ibunya.
Dalam kegelapan matanya, amarah memuncak.
Dia, ayah yang tidak pernah bertanggung jawab , sampah dari segala sampah, laki-laki biadab yang hanya tahu cara memukul dan menghamburkan uang, bajingan dari segala bajingan, dan orang paling menjijikan yang pernah Sheri temui seumur hidupnya.
Ratapan tangis dari ibunya menggerogoti kewarasan Sheri. Dia secara sadar mengambil satu set pisau dapur, disembunyikannya pisau tersebut di balik bajunya. Ia pun berjalan, dengan mata kosong, dia berjalan mendekat.
Ibunya yang melihat langkah kecil Sheri langsung berubah drastis, menangis lebih kencang seraya menendang-nendang, berusaha lepas untuk menutupi tubuhnya.
Ibunya, yang telah membesarkannya, yang sudah memberinya begitu banyak cinta, yang sudah melindunginya. Ibunya yang baik hati, sekarang tengah menangis menjerit histeris untuk meminta dia pergi dan tidak melihat apa yang terjadi.
"Apa dia putrimu? Dia sudah cukup besar."
"Oh itu, anda bisa mengambilnya juga. Dia masih perawan."
"Heh, aku jadi penasaran rasanya anak kecil."
Gelap.
Kali ini benar-benar sangat gelap.
Sebuah tangan terulur untuk meraih Sheri. Sheri yang hanya berdiri di hadapan ibunya yang tengah ditahan dengan pakaian terkoyak itupun kemudian mengangguk. Air mata mengalir, tetapi matanya kosong.
Semua tampak begitu gelap meski matanya terbuka.
"PERGI! SHERIANA! PERGI!! JANGAN BIARKAN MEREKA MENYENTUHMU! PERGI NAK!!"
PLAK—
"DIAM KAU! Jadilah istri yang penurut dan berhenti melawan! Aku suamimu!"
Apa menjadi istri seseorang menjadikanmu lemah tidak berdaya dan harus selalu menuruti perintahnya meski itu adalah perintah sesat dan biadab?
Sheri sudah sampai pada batas toleransinya.
JLEB—
"AAARRGGHHH!!!!!"
Paman tua itu menjerit kesakitan saat tiba-tiba tangan yang mencoba meraih gadis kecil itu ditembus oleh pisau dengan sangat cepat. Tidak hanya sampai disana, Sheri mengayunkan tangannya, membelah kedua mata paman tua itu.
