Putus

62.9K 2.8K 17
                                    

Brak

Akibat gerakan tiba-tiba dari Leo tersebut, Atlas jadi lupa rencana mereka dan berakhir tak bisa berhenti. Dan akibatnya senjata makan tuan, dia lah yang terjebak dalam rencana licik mereka sendiri.

Atlas datang ke markas Andover setelah mengantar Chaesa pulang.

"Akhirnya lo sampe juga" ucap Bayu yang memang sudah menunggu dari tadi.

Tanpa buru-buru, Atlas membuka jaketnya lalu duduk di sofa yang ada di sana, "Apa rencana lo?"

Bayu menengakkan badannya dan ekspresi wajahnya berubah serius, "Gue udah adain balapan malam ini, dan ngundang semua perwakilan geng untuk ikut tanding, gue yakin dari Aiglon, Leo yang bakal maju, secara dia rajanya balapan. Dan karena itu untuk lintasannya udah gue setting, kalian bakal mulai balapan dari sudut kota dimana jalannya memang agak nikung tajam. Dan di sana tepat di tikungan terakhir, gue bakalan ngasih ranjau mirip pipa kecil tapi ujungnya runcing. Dan saat Leo melintas, pipa runcing itu bakal ngeletusin bannya, dan brak dia pasti bakal jatuh terseret karena kecepatan motornya"

"Jadi lo harus ngalah diawal, biarin dia yang mimpin balapan sampai di tikungan terakhir, jangan lo salip" tekan Bayu di akhir rencananya.

Atlas mengangguk mengiyakan, ide yang bagus pikirnya. Leo juga terkenal jago soal balapan, jadi hanya dengan jalan curang mereka bisa menang, sekaligus ngelukain Leo. Ini juga balapan liar tak ada peraturan sama sekali, jadi bermain licik tak di larang.

"Oke gue suka ide lo, kita pake" ucap Atlas yang kemudian mereka langsung bertos ria.

Tapi siapa yang sangka, jika dia yang akan terkena ranjau itu sendiri, motornya terangkat karena terkena ranjau itu dan jatuh tak seimbang, apalagi bannya yang meledak bocor membuat nya oleng dan terseret di aspal.

Brak

Ngggg

Suara motor itu berhenti melesat ke samping jalan dan Atlas jatuh berguling.

Tergelatak tak berdaya dengan napas memburu, dia merasakan ngilu di beberapa titik. Leo langsung melintas dengan kecepatan penuh, tak lupa deru gas motor yang kencang untuk hadiah kepada Atlas.

"Sial" teriak marah Atlas yang mencoba untuk duduk.

Sedangkan motor lain sudah melewati tempatnya, anak Andover yang melempar ranjau itu keluar dan kaget melihat Atlas yang justru terkena jebakan.

"Bantuin gue!" teriak Atlas pada mereka.

**

Semua orang di tempat itu langsung bersorak saat mendengar deru mesin motor, seakan tau permainan akan selesai dan juara akan datang.

Bahkan taruhan dengan nominal uang sudah mereka lakukan, untuk menebak pemenang balapan malam ini.

"Siapa?" teriak mereka memicingkan mata berusaha mengenali motor yang datang dari jauh itu.

Dan ngeeeeng

"Leoooo, Aigloon"

"Whoaa, ketua the best"

"Udah gue duga pasti Leo"

"Yeaaay, gue menang taruhan, bisa lah buat jajan di club"

"Yah ilang duit gue"

Ezra, Nick dan Dennis langsung mengerubungi Leo beserta anak-anak Aiglon yang lain.

"Good job pak boss"

"Kereen"

"Aiglon jaya, yang lain kelaut aja"

Teriak bahagia mereka, tak lupa Ruby yang langsung berseri-seri. Ia yakin Leo tadi hanya bercanda, buktinya Leo sekarang menang.

Dipaksa Ketua Aiglon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang