Dipaksa Ketua Aiglon

Fakta Perselingkuhan Ruby

Taman dengan pohon tinggi berdahan lebat membentuk atap menghalangi sinar mentari menorobos. Memberikan udara sejuk di bawahnya.

Meja panjang beserta kursi serupa yang berada di area taman dekat kantin itu penuh dengan 4 orang cowok yang sedang berdiskusi panjang.

"Ya elah Nick kayak cewek lo pake ngambek segala" Ezra menatap pada Nick yang duduk di sebelahnya dengan mata lelah.

Pasalnya sedari tadi Nick terus mencueki dirinya, sudah seperti pacar yang sedang ngambek saja. Cowok bule itu masih saja dendam padanya setelah kejadian muntah di sepatu mahal cowok itu.

"Cup cup ya beb nanti gue beliin yang baru" bujuk Ezra melayangkan tangannya menepuk-nepuk sayang kepala cowok itu dengan pelan.

Nick segera menepis tangan itu menjauh dari kepalanya seraya memandang dengan raut jijik, "Najis anjiir"

"Ya elo pake ngambek, udah berasa punya pacar gue"

"Lo kira dong, lo muntah di sepatu gue. Sedangkan debu aja nggak gue izinin mampir, lo malah air bercampur nasi lo kasih ke sepatu gue" kesal Nick seraya menunjuk marah tepat di wajah cowok berdarah asli Indonesia itu.

Ezra hanya nyengir tak berdosa, "Sorry e lah, gue terlalu mual denger tu jalang ngomong, berdisko perut gue"

"Sewrah" ucap Nick tak peduli.

Leo mematikan rokok yang ada di tangannya, menatap ke arah Dennis, sumber segala informasi di geng mereka.

"Apa info yang lo dapat?"

Mendengar itu Ezra dan Nick langsung diam memasang telinga, mereka juga ingin tau lebih lanjut soal perselingkuhan Ruby, ingin mengetahui sudah seberapa jauh mereka tertipu oleh wajah polos baik hati cewek itu.

Dennis memperhatikan mereka dan mulai bicara, "Laki-laki itu namanya Atlas Larsen, siswa Sanitra High School, seumuran ama kita sekaligus anggota Andover, rival kita. Dia udah berhubungan sama Ruby sejak 3 bulan lalu, mereka tetanggaan itu salah satu penyebabnya"

Leo tersenyum remeh, selama 3 bulan ia bisa di bodohi oleh Ruby. Bahkan bukan dengan orang jauh melainkan dengan rival geng motornya sendiri Andover. Shit dia ingin tertawa sekarang.

"Kalau Ruby udah jadi jalang sejak kapan?" tanya Ezra ingin tau sambil melirik Leo yang tak berniat bertanya apapun.

"Dia udah sering masuk club bahkan sebelum kenal sama Leo. Saat udah pacaran pun dia masih sering ngelakuin itu. Dia biasanya nggak di Club Allice tapi di Club Barbara"

Nick menganga di buatnya, sungguh topeng yang sangat mulus sekali. Selama 8 bulan ia pacaran dengan Leo dan tetap melanjutkan kegiatan jalangnya. Nick bisa merasakan aura membunuh dari depannya.

"Club Barbara kan terkenal banget clubnya sugar baby. Apa jangan-jangan Ruby juga termasuk simpanan om-om?"

"Pencarian gue belum sampai sana" lirih Dennis merasa jika kemampuan penyelidikannya belum di tahap kompeten.

"Bakal lo temuin kok, kan lo paling jago dalam hal ini" semangat Nick.

Ezra melipat tangannya penasaran di meja, "Kalau soal pacarnya Atlas di sekolah kita yang mana?"

Dennis diam sejenak, "Anak kelas 11, Adeena Chaesa Jolene, murid pintar yang pernah bertengkar sama Ruby di kantin"

Ezra langsung diam mendengar itu mencoba mengingat yang mana rupa cewek ini. Pasalnya mereka terlalu sering bolos sampai tidak hapal semua wajah siswa Purnell High School.

"Ck, kasihan. Apa tuh cewek tau kalo dia di selingkuhin?" tanya Nick dengan wajah prihatin, dia selalu tak suka dengan kata selingkuh.

Dennis menggeleng sekali, "Sebajingannya Atlas ternyata dia bener-bener jaga pacarnya. Dia emang selingkuh sama Ruby bahkan udah di tahap sex, tapi dia selalu prioritasin Chaesa, bahkan dari infonya dia nggak nyentuh pacarnya sama sekali, mungkin karena itu dia ngelampiasin nafsunya sama Ruby, karena nggak mau ngerusak cewek yang dia suka"