Dipaksa Ketua Aiglon

Fakta Terungkap

Zella duduk dengan tidak nyaman diatas motor Bayu, setelah di marahi seperti itu tiba-tiba moodnya berubah buruk. Menatap punggung Bayu yang ada di hadapannya, ia tak pernah sebelumnya melihat Bayu marah-marah begini.

Apa dia punya masalah? Tapi kenapa malah melampiaskan semuanya padanya?

Zella mencoba sabar dan pengertian, ia tak bisa membuat Bayu makin marah lagi. Jika ia ingin hubungan mereka ini bertahan tentu saja harus ada salah satu pihak yang bersedia bersabar dan mengerti. Mungkin kali ini waktunya Zella untuk bersikap demikian.

Kegagalan hubungannya dengan Dennis selalu membuatnya was-was, takut jika hubungannya kali ini akan berakhir dengan kata pisah lagi. Ia memang belum sepenuhnya mencintai Bayu tapi bukan berarti ia tak menghargai cowok ini. Zella ingat Bayu lah orang yang mengulurkan tangan padanya saat ia terpuruk sedih karena putus dengan Dennis.

Meski tak sepenuhnya bisa melupakan Dennis tapi Bayu cukup banyak membantunya.

Jadi mungkin ini saatnya bagi Zella mengalah dengan sifat kasar Bayu barusan.

Tak lama setelahnya mereka sampai di depan gerbang rumah Zella. Dan ketika turun dari motor akhirnya Bayu membuka helm yang sejak tadi ia pakai.

Zella langsung melongo di buatnya. Wajah Bayu babak belur dengan banyak plaster menempel.

"Wajah kamu kenapa? Habis berantem?" tanya Zella dengan raut mengerut cemas.

"Udah bawa ke rumah sakit? Siapa tau ada yang parah, lebih baik cek ke dokter" sarannya yang meringis melihat wajah Bayu yang hampir di tutupi plaster di segela sisi. Mulai dari pelipis, dagu, sudut bibirnya bahkan hidungnya pun tertutup plaster.

Bayu mendengus mendengar itu, malah terlihat keberatan dengan perhatian yang di berikan Zella padanya.

"Kamu berhubungan lagi sama Dennis? Apa nggak cukup dia udah pernah nyakitin kamu. Sekarang kamu mau di sakitin lagi buat yang kedua kali?" tanya Bayu dengan kilat marah jelas di matanya. Sedangkah Zella langsung kaget mendengar perkataan itu, apa hubungannya dengan Dennis? Kenapa malah Dennis di bawa-bawa?

"Bayu, kamu kenapa sih? Aku tanya tentang luka kamu, kenapa malah bahas Dennis" ucap Zella merasa aneh dengan sifat Bayu hari ini. Kenapa Bayu memperlihatkan dengan jelas kalau ia tak menyukai Dennis? Tidak seperti hari biasanya di mana Bayu masih bisa menyembunyikan rasa tidak suka itu.

"Kalau kamu nggak berhubungan lagi sama dia terus kenapa tiba-tiba dia ngehajar aku?" tanya Bayu lantang membuat Zella tersentak kaget. Jadi wajah Bayu penuh lebam seperti ini karena ulah Dennis. Tiba-tiba ia kembali teringat dengan wajah Dennis yang lebam pagi tadi walaupun tak separah Bayu.

Dari itu semua Zella percaya jika mereka berdua memang terlibat perkelahian.

"Kenapa kalian bisa berantem kayak gini?" tanya Zella ingin mendengar alasannya dari Bayu, ia tak ingin menerka-nerka sendiri penyebabnya yang mungkin berujung salah paham.

Seketika Bayu langsung tertegun, kepalanya menjadi kosong. Ia seakan terseret ke kamar club itu kembali, ia tidur dengan cewek lain. Menatap ke arah Zella yang masih menatap dirinya. Lidahnya tiba-tiba menjadi kelu untuk menjawab, tak mungkin ia berkata jujur pada Zella.

"Bay, kalian emangnya ada masalah apa?" tanya Zella lagi mendesak Bayu.

Tapi Bayu memilih diam. Ia beralih tak menatap Zella lagi, memilih mengalihkan pandangannya ke arah lain. Melihat itu Zella seakan punya firasat.

Zella mengambil napas sejenak, "Jangan bilang bener apa kata Chaesa dan Dennis. Bay, kamu selingkuhin aku?"

Bayu spontan kaget dan berbalik menatap Zella. Mendengar itu membuatnya gugup tapi tak ingin ketahuan.