Sabtu siang ini suasana kostan Pelangi gak kayak biasanya yang kata Beomgyu seperti kandang bebek, alias selalu berisik. Dari pagi kostan ini adem ayem gak ada keributan, mungkin karena beberapa penghuninya lagi ada yang pulang ke rumahnya. Heeseung sama Jake juga tadi keluar berdua, gak tau pergi kemana. Bikin kostan yang dasarnya udah sepi jadi tambah sepi. Tapi biasanya, mau di kostan cuma dua orang, ribut-ribut dikit pasti ada, kalau ini beneran hening.
Soobin selaku ketua atau yang paling bertanggung jawab sama seluruh isi kostan Pelangi jelas ngerasain fenomena langka di kostannya ini. Dari Kamal yang biasanya cerewet mendadak jadi pendiem, Riki yang terakhir kali Soobin liat naik ke lantai dua tapi sekarang gak tau kemana, Jungwon yang gak mau keluar kamar dari pagi, juga Sunghoon yang tiba-tiba jadi kalem--entah karena Jay lagi gak di kostan jadinya gak ada orang yang bisa dia gangguin sampe emosi, atau justru karena hal lain.
Cuma dua orang yang keliatan paling bodo amat dan gak terganggu sama suasana kostan yang gak kayak biasanya, yaitu Taehyun sama Sunoo.
"Bang Sunghoon."
Riki yang tadinya mau keluar dari kamar Heeseung sama Jake--dari semenjak pasangan itu pergi Riki ngurung diri disitu, urung waktu denger suara Sunoo yang manggil Sunghoon, berarti ada Sunghoon dilantai dua sekarang. Riki kunci lagi pintu kamar itu terus lari ke kasur Jake, rebahin dirinya disana sambil nutup kepalanya pake bantal, dia pasang earphone di telinganya terus puter lagu kenceng-kenceng.
Awas, budek.
Riki gak mau nguping-nguping lagi. Entah apa yang bakal terjadi sama dua cowok itu Riki gak mau tau. Dia lagi dalam proses move on dari Sunoo dan Riki gak mau usahanya sia-sia. Semangatin Riki, temen-temen. Riki butuh support sistem.
Sementara itu Sunoo nyamperin Sunghoon yang lagi berdiri bengong di balkon kostan.
"Sunoo," Sunghoon noleh terus narik tangan Sunoo buat dia ajak duduk lesehan di lantai balkon. "Pas banget, ada yang mau gue omongin sama lo."
"Kenapa?" Sunoo duduk disebelah Sunghoon sambil nahan salting, jantungnya deg-degan ngeliat cowok gebetannya ini dan Sunghoon sadar karena merhatiin gerak-gerik Sunoo.
Sunghoon senyum kecil, natap ke dalem netra cowok manis itu. "Lo suka sama gue, ya?"
Sunoo kaget sampe melotot. Dalem hati udah misuh-misuhin siapapun yang udah bocorin ke Sunghoon. Pasti diantara geng 02, gak mungkin Jungwon.
'Pasti kalau bukan Bang Jay, Bang Kamal nih.'
Emang cowok tuh gak bisa di percaya :(
"Gak usah ngelak." Kata Sunghoon waktu Sunoo baru aja buka mulut bikin Sunoo langsung mingkem.
"Gue juga suka sama lo. Kita pacaran, ya."
"Hah?" Sunoo melongo bego. Salah denger nih telinganya.
"Lo suka gue kan?"
Sunoo ngangguk masih dengan muka cengo.
"Yaudah, gue suka lo juga. Pacaran."
"Tapi..." Sunoo bingung. Ini dia masih mimpi gak sih? Dia kan habis nonton drakor siapa tau kebawa-bawa sampe mimpi. Tapi tadi dia sempet kejedot rak sabun waktu di kamar mandi.
Bukannya Sunoo gak seneng. Siapa sih yang gak seneng kalau crush kita ternyata juga suka sama kita? Sunoo sekarang aja mules saking bahagianya. Tapi disisi lain Sunoo ngerasa ada yang salah, gak tau apa. Mungkin cuma perasaan dia doang karena saking gak percayanya Sunghoon ternyata juga suka dia dan sekarang mereka pacaran!
Eh, tapi Sunoo belum bilang iya.
Di tengah lamunannya, Sunoo tersadar waktu badannya ditarik ke dalam rengkuhan seseorang. Sunghoon meluk dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Serumah [TXT & Enhypen]
FanfictionJangan tertipu sama covernya yang dark. Ini cuma cerita sederhana tentang indekos yang diberi nama Pelangi, alasannya jelas karena penghuninya kaum pelangi semua. Warning! Boys love, bxb, lokal, fluff, comedy, 17+, freaky, non baku, bahasa kasar. So...