Sunoo dan Jungwon. Dua cowok manis anak kembarnya kostan Pelangi ini lagi duduk di pos satpam deket gerbang sekolah nungguin jemputan mereka. Bel pulang udah bunyi sekitar lima menit yang lalu. Hari ini Riki gak sekolah, tadi malem anak itu mendadak demam.
Kata Heeseung itu efek guna-guna dari si tante girang. Eh dia malah kena tampol, Heeseung kan niatnya cuma bercanda. Just kidding.
"Sunoo."
"Apa?"
"Lo kan udah liat di kostan banyak yang cinlok termasuk gue. Lo sendiri, abang-abang seme di kostan gak ada yang bikin lo tertarik kah?"
Sunoo mikir sebentar. "Ada sih."
Jungwon langsung antusias dengernya, dia sampe muter posisi duduknya biar ngadep Sunoo. "Siapa, siapa?!"
Sunoo natap Jungwon ragu terus ngegeleng. "Gak ah, ntar lo cepu lagi."
"Ih gak bakalan, anjir! Kecuali lo suka sama pacar gue."
"Gak ada kerjaan banget gue suka sama Bang Jay!"
"Makanya kasih tau gue. Bang Yeonjun, ya?"
Sunoo melotot. Si Jungwon emang mulutnya asal ceplas-ceplos. Sebelas duabelas kayak dia. "Gue tau diri ya buat suka sama pacar orang. Gak mau jadi pelakor gue."
"Terus siapa dong? Bang Taehyun?"
"Bang Taehyun lumayan sih. Tapi terlalu kalem, gak cocok buat gue yang petakilan."
"Bang Kamal?"
"Tipe gue bukan yang bule-bule."
"Riki?"
"Gila kali gue suka sama itu bokem!" Sunoo ngegas. Boro-boro buat suka, Riki kerjaannya mancing emosinya mulu. Emosi seluruh penghuni kostan sih, apalagi Yeonjun sama Jay yang kesabarannya setipis tisu yang dibelah dua terus kena air.
"Siapa, sih?" Jungwon melongo sebentar sebelum akhirnya sadar sama sesuatu. "Oh! Bang Sunghoon, ya?"
Liat Sunoo gak ngelak sama sekali dan malah senyam-senyum nahan salting bikin Jungwon makin gencar buat ngegodain. Jungwon colek-colek pipi gembul Sunoo. "Cie, cie. Udah gue dugong sih."
Sunoo nangkis tangan Jungwon yang mau nyentuh pipinya lagi. "Udah diem, ah!"
"Eh, tapi bukannya lo dulu bilang gak suka sama Bang Sunghoon?"
Sunoo ngehela napas. "Ya lo bayangin aja tiap hari gue dijailin sama dia apa gak kesel."
"Oh," Jungwon ngangguk-ngangguk. "Dari kesel jadi suka gitu, ye."
"Lo jangan cepu sama penghuni lain, soalnya baru lo doang yang tau. Kalau sampe sekostan tau, lo duluan yang gue salahin." Sunoo ngarahin telunjuknya ke muka Jungwon buat ngancem. Soalnya mulut Jungwon ini kadang suka gak bisa direm.
Sunoo gak sadar diri aja dia lebih parah dari Jungwon. Apalagi kalau soal pergosipan, mulutnya udah kayak mesin baru ganti oli, nyerocos terus.
"Iya iya, kagak."
Tin! Tin!
Mereka berdua kompak noleh dan ngeliat mobil Beomgyu yang udah mereka hafal banget di depan gerbang. Dijemput pake mobil ternyata mereka, pantesan lama. Sunoo sama Jungwon buru-buru nyamperin tapi malah kaget waktu liat siapa yang nyupir.
"Kak Jake?!"
Jake nyengir, lucu ngeliat reaksi mereka. Dua cowok manis itu bahkan masih ngeliatin dia, seolah gak percaya kalau Jake yang bawa mobil. "Hai adek-adek, ayo masuk."
"Kok Kak Jake yang bawa mobil?" Tanya Jungwon waktu dia sama Sunoo udah naik ke mobil dan duduk di kursi belakang. Jake udah kayak supir di depan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Serumah [TXT & Enhypen]
FanficJangan tertipu sama covernya yang dark. Ini cuma cerita sederhana tentang indekos yang diberi nama Pelangi, alasannya jelas karena penghuninya kaum pelangi semua. Warning! Boys love, bxb, lokal, fluff, comedy, 17+, freaky, non baku, bahasa kasar. So...