Setelah kedatangan direktur baru THS, di sekolah ini ada organisasi penting yang harus lo ketahui. Satu, 'Rangking Umum THS'
Dua, HCE, 'High Class-Eradication'.
Dan ketiga, yang selalu bikin murid-murid Taruya High School takut, ialah teror organisa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sepercaya diri itukah kamu? Apakah kamu betul-betul tau siapa impostor HCE sejak awal?" Pak Hendra bertanya.
Si Hoodie Hitam tak menjawab lagi.
Pak Hendra yang masih membelakangi si Hoodie Hitam itu menyeringai. "Tidak tahu? Baiklah. Kalau begitu enyahlah. Kamu bukanlah orang yang wajib saya bunuh. Kamu hanyalah manusia merepotkan yang menghalangi jalan keberhasilan saya," pungkas Pak Hendra kembali melangkah maju dengan ekspresi mengabaikan si Hoodie Hitam itu.
"Saya tau!" Si Hoodie Hitam itu bersih keras seolah sedang mengulur waktu untuk sesuatu.
Dion melepaskan pelukannya pada Karin. Dengan tubuhnya yang sedikit terhuyung-huyung, Dion bangkit sembari merogoh ke dalam lubang punggungnya yang disebabkan lesatan peluru pistol tadi. Dengan santainya dan tanpa takut infeksi, Dion mengeluarkan peluru pistol itu dari dalam punggungnya kemudian melempar peluru tersebut ke arah samping, alih-alih peluru itu berbunyi nyaring karena bergesekan dengan lantai.
Pak Hendra yang mendengar bunyi peluru bergesekan dengan lantai, kini pun menoleh ke arah Dion.
Dion dengan napasnya yang naik turun karena menahan rasa sakit pada luka punggung yang disebabkan tembakkan pistol mulai melepas jas seragamnya, dia mengikatnya jas itu melingkar di pinggang sampai menutupi lukanya. Dion berupaya demi mencegah pendarahan yang terjadi pada dirinya.
"Dari yang saya observasi... sa-saya akhirnya mengerti, Pak Hendra. Clue pertama yang dikirimkan seseorang. Sebuah jantung yang berada di dalam koper hitam. D-dari awal, saya sama sekali... Nggak pernah terpikirkan untuk mengasumsi dugaan ini. Tapi.. Akhirnya saya sadar ini adalah petunjuk dari seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalu kedua, terjadi di kelas saya, kelas XI-A... Sebagai anggota HCE menemukan dua bola mata manusia. Saya nggak tau siapa yang menaruhnya di sana. Yang pasti.. ada seseorang yang dengan sengaja menaruhnya d-di tempat umum seperti itu.
