46. HCE - F10 Kunci

2.5K 235 8
                                    

[ 46. HCE - F10 Kunci ]

Jay tersenyum lebar sembari mengacak-acak rambut Kai karena gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay tersenyum lebar sembari mengacak-acak rambut Kai karena gemas. "Gua nggak pernah marah sama lo, Bocil."

"Ih! Jangan berantakin! Nyisirnya susah, Tan!" Kai menegur Jay yang mengacak-acak rambutnya.

Jay hanya tertawa melihat Kai yang berusaha merapihkan kembali rambutnya.

Sedetik kemudian, mereka pun kini saling bertatapan satu sama lain. Begitu dalam dan sangat menyirat makna yang mendalam.

"By the way, Kai, maaf gua tanya tiba-tiba tentang hal ini, keluarga lo kenapa?" Pertanyaan Jay membuat Kai seketika termangu menunduk murung. Sangat terlihat jelas dari wajahnya, jika soal keluarga Kai tidak dapat menyimpulkannya.

➖🔰➖

Tatkala beberapa hari selama ujian telah berlalu, kini sudah hari terakhir mereka melalui ujian harian. Waktu berjalan begitu cepat, tidak berlangsung lama, seluruh kelas XI sudah selesai mengerjakan ujian harian.

"Akhirnya kelar juga!" Farhan berseru dengan bersandar pada punggung kursinya sembari meregangkan otot-ototnya yang terasa pegal karena dair kemarin merasakan ketegangan saat mengerjakan ujian harian ini.

Seperti yang diharapkan dari para anggota HCE. Mereka berhasil meraih nilai terbaik---meski belum semuanya sempurna. Pada hari terakhir ujian harian ini pun guru-guru mengumumkannya di mading kelas XI masing-masing.

Tata berhasil mendapatkan nilai 100 di pelajaran Fisika dan Matematika. Kimia 95, Bahasa Inggris 95, Bahasa Indonesia 88, Biologi 90.

"Aish, kenapa pelajaran bahasa sendiri malah rendah sih?" gumam Tata menggerutu sembari menaruh kedua tangan di pinggang dengan bola mata yang fokus pada nilai-nilai yang di pajang di mading.

Samuel sukses meraih nilai sempurna di pelajaran Biologi. Lihat, padahal sudah sangat percaya diri Matematika nya akan memiliki nilai bagus, namun ujung-ujungnya hanya mendapat nilai 95. Bahasa Inggris 88, Bahasa Indonesia 90, Kimia 98.

"Cuih, minimal Bahasa Indonesia 90, bos!" Samuel menyilangkan tangan depan dada merasa bahwa dirinya lebih daripada Tata.

"Dih? Minimal Matematika seratus, bos!" Tata ikut menyambar dengan ketus.

Farhan dan Langit berhasil di Bahasa indonesia, Hella, Karin, dan Jay Bahasa Inggris, Evan dan Kai Kimia.

Mereka memang menganggumkan bisa mendapatkan nilai seratus seperti itu dikala semua murid jarang mendapatkan nilai seratus di salah satu mata pelajaran yang ada. Namun, HCE kalah hebat dengan satu orang yang mendapat nilai seratus di Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, tak lain ia adalah siswa dengan name tag Dion Ravindra. Nilainya di mata pelajaran lainnya hanya mendapat 92.

SCORE 100Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang