24. HCE - P→TH→P-TH→KT-KT→MKA-MKA→MKU

2.7K 267 11
                                    

[ 24. HCE - P→TH→P–THKTKT→MKA–MKA→MKU ]

"Lo salah satu anak kapalnya dalam pelayaran Hongi ya!?" Arga pindah topik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo salah satu anak kapalnya dalam pelayaran Hongi ya!?" Arga pindah topik.

"Hah? Apaan? Gue nggak memata-matai monopoli perdagangan!" Rian mengelak.

Arga tertawa kecil sembari menyeringai. "Gue cuma lagi pelajarin pelajaran pas SMP gue. Gue gabut, jadi coba ngapalin ulang. Semoga petunjuk teror psikopat nanti ada kode-kode mengenai IPS."

"Sok lu! Ngapain lu request?! Kalau beneran gimana, hah?! Kita semua anak IPA! Lo doang tuh yang IPS!" sarkas Rian tidak terima.

"Gue juga IPA, tapi pas SMP IPS gue lebih gede nilainya daripada IPA," Arga beralasan.

"Untuk semuanya, silahkan kerjakan materi mengenai x dan y. Saat SMP, pelajaran ini ada kan? Kalian pasti bisa," papar Bu Zian. "Ada yang mau mengerjakan soalnya di papan tulis?"

Dion maju ke depan, kemudian menuliskan jawabannya dengan cepat.

4x + 5y   = 14
10x + 5y = 20
         -6x = -6
                    X = -6 ÷ -6
           X = 1


"Wah! Jawabannya benar! Terima kasih Dion karena telah mengerjakan soalnya dengan cepat dan tepat," ucap Bu Zian.

Evan yang duduk bersebelahan dengan Langit sembari melihat Dion mendapatkan perhatian guru spontan berdecak. Langit memutar bola matanya malas sembari tertawa kecil.

X = 1

Hasilnya memang 1. Dan impostor HCE juga memang 1, nggak lebih, batin Dion dengan wajah datarnya yang tak dapat ditebak.

➖🔰➖

Tepat saat jam istirahat telah berbunyi, Evan beranjak dari bangkunya, kemudian menempelkan sesuatu di laci meja tempat Olivia semula duduk di sana. Selepas menempelkannya, Evan cepat-cepat pergi dari ruang kelas.

Dion melihat Evan melakukan itu diam-diam. Pemuda itu pun bangkit dari kursi, kemudian mengambil apa yang Evan tempelkan di laci Olivia.

Jujur saja, sebenarnya Dion tidak mengetahui apa yang Evan tempelkan ini. Namun itu adalah permen karet yang di dalamnya terdapat sesuatu.

Pemuda itu spontan membuka isinya. Dion semakin dibuat heran, oleh sebuah flashdisk kecil yang terdapat di dalam permen karet itu. 

➖🔰➖

Biasanya, waktu istirahat digunakan siswa-siswi untuk mengisi perut, namun, seorang Dion justru menghabiskan waktu istirahatnya di ruang komputer VIP untuk membuka isi flashdisk yang semula dimiliki Evan.

SCORE 100Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang