Prolog

3.9K 125 1
                                    

Seorang anak perempuan tersenyum hambar ketika melihat wujudnya di cermin serta lingkungan sekitarnya

"AAGGGHHHHHHH"

"Kenapa? Dari sekian banyaknya tempat di surga, kenapa aku di lempar lagi ke bumi, apakah surga sudah penuh?!?" Ucapnya kesal

TOK TOK TOK

"Lady Alexander?  Apakah anda sudah bangun?"

Anak perempuan itu menatap pintu dengan wajah kesalnya dan menghela nafas

"Sudah, tapi beri aku waktu 30 menit" Ucap anak perempuan itu

"Baik lady"

'Tugas mu adalah, mengubah jalan cerita yang telah di buat oleh dewa beberapa waktu lalu '

"MANA BISA GITU, BISA BISA NYA DIA MENGATAKAN HAL SEPERTI ITU SETALAH MEMBUAT HIDUP KU MENDERITAAAA"

'Setelah selesai, jalani hidupmu dengan bahagia, setelah itu aku akan mengistirahatkan mu di dunia surga'

"Ugghhhhhh, dewa menyebalkan, aku sangat membencinya, di kehidupan sebelumnya juga, disuruh jadi mata mata dan akhirnya di benci 1 dunia, menjadi pemberantas koruptor dan hidup menjadi buronan!! Kapan aku bisa hidup nyaman?"

"CK! Misi kali ini adalah mengubah alur kehidupan dari seorang anak Duke , A. Violetine Athena Lilac  alias AVAL omaygadd, setahuku dia ini adalah anak dari Duke yang diambil alih oleh kaisar kerajaan ini, dikarenakan saat duchess melahirkan, Duke sedang ada perang yang berlangsung 5 tahun lamanya, dan duchess meninggal saat tahun pertama setelah melahirkan anak ini. Hadehhhhh"

"Sebenernya ada beberapa faktor yang menyebabkan tokoh ini jatuh dalam dosa/ mati di akhir cerita, yang pertama kurang kasih sayang, permaisuri mana mau merawat anak ini, anak dari mantannya, dan lagi saat dikembalikan ke keluarganya, Duke malah mengasingkannya"

"Faktor ke 2, anak ini terlalu pintar, ia bahkan bisa mengerjakan urusan keluarga Duke diumur 12 tahun yahh dia melakukan itu agar di pandang oleh Duke , hmnn saat ini dia umur 5 tahun kalo ga salah, tapi sikapnya sangat buruk, anak yang haus darah dari awal-"

"LADYYY!"

BRAKKKK!

"SUDAH SAYA KATAKAN BAHWA ANDA HARUS MENURUTI ATURAN DISINI!"

"Ah, aku lupa faktor yang membuat dia haus darah adalah perlakuan buruk dari kepala pelayan"

"Maaf, tapi saya salah apa?"Ucap anak itu menatap mata sang kepala pelayan

"kurang ajar! Siapa yang menyuruhmu menatap mata orang!?"Ucapnya hendak menampar anak perempuan itu, Ahh panggil saja lilac

Lilac segera menghindar sedang cepat dan menatap kepala pelayan tajam, kepala pelayan yang kehilangan keseimbangannya pun tersungkur ke bawah

"Jika kau membentak tuanmu, maka kau harus mati" lilac menyodorkan sebuah pisau berwarna hitam bayangan ke kepala pelayan tersebut

"Jangan ada yang bergerak, atau kalian akan mati" Ucap lilac ketika melihat beberapa pelayan lain ingin pergi perlahan

Semuanya berhenti sejenak, lalu pelayan paling belakang berlari dengan sangat cepat hingga

"AAGHHHHH" pelayan tersebut berteriak sangat kencang hingga terjatuh ditempat, tepat di belakang lehernya terdapat jarum hitam  yang menusuk urat pelayan tersebut

"Yaa, itu balasan nya jika kalian melanggar perintah ku"

"Kepala pelayan, aku ingin kau mendekor seluruh kastil ini, dengan uang yang kau korupsi dari 4 tahun lalu"

" Duke akan mengambilku ketika aku berumur 6 tahun, maka sebelum itu aku harus mengambil uang anggaran yang di korupsi oleh nya bukan?”Gumam lilac tersenyum licik

Disisi Duke-

Tanah yang tandus, hembusan nafas dari para monster yang ada dan juga sekelompok penyihir berhadapan di depan grand Duke dengan senyum remehnya

"KAU AKAN MATI SEKARANG DUKE!"

"Hmm? Aeleveulus, habisi mereka"

Perintah dari Duke kepada monster bayangan abadi milik Duke

GRRRRN ROAAER

Serangan dari monster tersebut disertai dengan teknik : jarum bayangan

Teknik tingkat rendah yang dipakai Lilac  beberapa saat yang lalu untuk menghabisi pelayan

...

"Sudah berapa lama aku meninggalkan kediaman?"

"Sekitar 4.5 Tahun tuan" Ucap assisten pribadi Duke

"Hummm, ellina aku tidak tahu bagaimana kondisi anak kita, tapi aku akan berusaha untuk terbuka untuknya saat pertemuan kita nanti" gumam  Duke

"Yes my lord?"

"Tidak, beri tahu para pelayan kediaman untuk membersihkan kastel, dari luar hingga dalam, SEMUANYA"

"Baik"

Ni

The Eternal QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang