Saat ini lilac berada di ruangan dansa kediaman, hanya dia seorang
"Aku mulai ya" Aleveolus tampak ragu dan mulai membuka kunci pelepasan sihirnya
Aura hitam, gelap, terpencar dan kuat. Lilac mulai proses menyerap seluruh sihir hitam milik aleveolus perlahan tapi pasti, aleveolus juga mengeluarkan auranya perlahan agar lilac tidak kuwalahan, saat Pertengahan rambut lilac berubah, yang awalnya hitam dengan corak putih, kini full putih lalu berbubah lagi berwarna emas lalu kembali lagi menjadi putih hingga akhir
Aleveolus yang melihat itu pun tercengang dikarenakan sosoknya mirip sekali dengan keturunan Alexsander sebelumnya, tubuhnya, auranya, wajahnya, Seketika aleveolus melihat nenek moyang Alexsander yang terhapuskan dari sejarah
"Gimana? Bisa?! Sudah bisa sekarang kan? " Ucapnya dengan sosok yang berbeda dari sebelumnya, ditambah mata emas dengan pupil birunya
"Bisa, yang mulia" Aleveolus tercengang, betapa megah dan cantiknya lilac
Mereka keluar ruangan, semua orang terkejut, sangat terkejut, mengapa nenek moyang mereka disini?! Dengan wujud yang ini? Nenek moyang yang terhapuskan atas kehendak seluruh dunia, dikarenakan sosoknya yang terlalu sempurna, Dewi Cahaya, Alexsander
"Ayo pa, yang lainnya tolong jaga kediaman okei, kamu (prajurit kastel duke) ayo"
Mereka pun melakukan teleportasi ke kastel duke
" AH YANG MULIA GRAND DUKE, MOHON IZIN EXPLORASI HUTAN GRAND DUKE SEKARANG JUGA YANG MULIAA"
"Dimana yang sakit?! Beri tahu aku! "
"T-tunggu? LADY VIOLET? ANDA-"
"Cepat! Dimana! "
Hutan duke tertutupi oleh kabut hitam yang kuat di selingi oleh racun pelumpuh yang sangat banyak
"PAPA! GUNUNG! CEK BAGIAN GUNUNG!"
"Ya!, aleveolus cek hutan duke, pastikan jika ada monster yang keluar hutan langsung binasakan! "
"Baik"
Lilac masuk kedalam kastel dan melihat banyak prajurit yang bernafas dengan cepat, badannya panas dan memerah bahkan ada yang kehilangan nyawanya
"Ughhh, tidakkk! Anak anakku"
Lilac mulai menyembuhkan mereka dengan serempak menggunakan kekuatannya walau sedikit tapi dengan sihir dan aura yang ia serap dari aleveolus itu membantunya
Tidak ada yang terselamatkan. Mereka semua diujung kematian
"Tidak! Pasti ada cara lain!! Tidakkk" lilac berfikir terus menerus, ia bahkan menutup jalur ventilasi
"Lady, pertama kalinya saya melihat lady panik" Ucap salah satu dari mereka
"Lady, walau anda panik ternyata anda tampak sangat cantik"
"Lady, jangan membuang banyak energi, bantu Grand Duke saja, biarkan saja kami"
"LALU AKU HARUS MELANGGAR JANJI KU PADA KALIAN? "
"Aku berjanji akan bersama kalian dan melindungi kalian sebagai pemimpin yang baik eheheh, jika kalian butuh bantuan panggil saja namaku"
"Lady menepati janji lady kok, nyatanya kami berteriak dibatin, lady tetap datang, iya tidak" Ucap salah satu pelayan yang terbaring lemas
"Tidak, tidak! Kalian hiksss"
Lilac menangis, seorang lilac yang sudah mati rasa menangis.
"Jika aku bisa membantu mereka dengan memberi sedikit hidupku pasti bisa! AH IYA! KEKUATAN DI KEHIDUPAN KU SEBELUMNYA PASTI BISA DI GUNAKAN! PASTI BISA KAN! "
Lilac berdiri dan menghapus air matanya
"Kalian mau ga jadi bawahan abadi ku? Milikku? "
"Lady, ngomong apa? Bukankah kita memang milik Lady?"
"Ya lady, kita bisa saja lady bunuh saat malam pertama itu, tapi lady tidak membunuh kita kan?"
"Xixixi lady ini kadang melawak"
"Serius! "
"Ya lady"
Lilac berjalan ke tengah dan mulai merapalkan mantra
"Dengan kekuatan darah, ku persembahkan hidupku sepenuhnya, ku nyatakan perdamaian bagi kalian semua, Jadilah Milikku Selamanya. Aku lilac dengan bernama Asli Alexsander Violetine Athena Lilac bersumpah menjaga kalian hingga akhir dan sekaligus pengambil alih hidup kalian selamanya"
"Lady?!"
"SIAPA YANG MENGAJARI LADY MANTRA ITU?"
"SIAPAPUN HENTIKAN LADY, HENTIKAN!"
"AGGHHHH, LADYY HENTIKANN"
Tangisan mereka pecah, mantra keabadian yang merekut nyawa pemiliknya perlahan.
Kecuali sang pemilik abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Queen
FantasyAlexsander Violetine Athena Lilac Putri duke yang terakhir, bagaimana bisa terakhir? Karena mamanya mati saat melahirkan nya makanya terakhir Singkatnya, 'ia' memasuki tubuh lilac yang terlah tiada dan bertugas untuk membuat lilac bahagia hingga a...