"Apa yang ingin kau katakan? "
"Menurut duke, apa yang kurang dari saya? "
"Maksudmu?"
"Dari segi pengetahuan? Keterampilan? Atau hal lain?"
"Humm, memangnya kenapa? "
"Saya ingin melanjutkan studi saya di academi yang lebih tinggi"
"Masuk academi sekitar 1 minggu lagi, saya akan mempersiapkan nya dengan baik selama 1 minggu ini"
"Menurutmu apa yang ga kamu bisa?
" Bertarung sambil masak"
"..."
"Saya serius"
"Aishhh"
"Apa tujuan mu hidup?"
"Melakukan hal yang saya suka dan tidak ada orang yang menganggu"
"Apa hal yang kamu suka?"
"Nah itu, saya tidak tahu"
Grand duke alias rajeev pun memihat pelipisnya dan menghela nafas
"Kalau begitu, setauku academi itu untuk tingkat lebih lanjut memiliki mata pelajaran penting entah itu keuangan, politik, dan sosial ikut i semua itu dan untuk menyempurnakan mata pelajaran penting itu ikuti kelas tambahan yang cocok untuk mata pelajarannya tersebut. Sisanya terserah mau apa"
"Kalau recomend dari yang mulia apa?
"Mengikuti kelas pedang, kelas musik, dan kelas berdansa"
"Saya sudah bisa berdansa, yang lain"
"Hmmm, kelas berkuda atau kelas penaklukan itu bisa"
"Penaklukan? "
"Ya itu adalah mata pelajaran di academi tingkat lanjut, apa sihir intimu? "
"Sihir hitam"
"Ah, i see, penaklukan dan pemanggilan itu bagus"
"Tunggu tunggu, yang mulia tidak kaget? "
"Tidak, aku sendiri juga memiliki sihir hitam"
"Ooo, baiklah, terimakasih atas sarannya"
Lilac berdiri dan membenarkan kembali kursi yang ia duduki
"Lalu untuk dokumen itu, lebih baik yang mulia mengambil daerah di belakang kekaisaran" Ucap lilac setelah melihat dokumen pemilihan wilayah baru untuk Grand duke baru dan pergi kelair ruangan
"Hmmm? Emang ada apa di belakang kekaisaran?"
"Kalau ingin tahu bukannya, harus membelinya yang mulia? "
"Seperti nya dia sudah mengetahui bahwa aku akan memilih wilayah, tapi mengapa harus belakang kekaisaran? "
"Saranku sih, ambil wilayah itu dan suruh lady mengurusnya, bagaimana? "
"Boleh"
"Oh iya, ada kabar bahwa three devils akan mampir nanti, dan pulang saat musim panas"
"Mampir? Memangnya mereka dari mana? "
"Kalau tidak salah mereka mengikuti kegiatan sekolah yaitu, sosialisasi masyarakat, jadi mereka akan nginep disana dan membantu warga disana"
"Ooo kapan mereka sampai?"
"Besok pagi jam 10?! "
"Ooo, sekarang jam? 6 sore"
"Oke, ayo kita makan"
Grand duke pun, memasuki ruang makan yang didalammnya sudah ada lilac yang sedang menunggu grand duke datang
"Sudah menunggu lama? "
"Sudah 10 Tahun" Ucap lilac sedikit kesal, laper nih
DEG-
"Maksudnua 1o menit tuan, jangan overthinking sekarang"
"Aishh, baiklah, mari kita makan"
Nereka pun makan bersama, yaaa ini adalah makan bersama untuk yang ke dua kalinya sejak bertemu
"Menurut mu, apa yang harus aku lakukan di hutan duke"
"Tiap 1 tahun sekali masuk dan keluarkan prajurit, keluarkan sekitar 200 prajurid lama dan masukkan prajurid baru dengan jumlah yang sama, lalu untuk pelayan, keluarkan 50 masukkan 50 biar apa begitu? Dengan seperti itu prajurid elit Grand duke terus berkembang"
"Okei, terimakasih sarannya"
"Hmm"
"Katanya kamu pintar berdansa, bagaimana jika berdansa denganku? "
"Baiklah, ku tunggu saat upacara kedewasaan ku" Ucap lilac santai
"Yaa, cepatlah besar sebelum aku mati"
"Kau tidak akan mati Grand duke, masih banyak pekerjaanmu"
"Ahahahahahahahhaha"
"Setelah ini apa yang akan kau lakukan? "
"Yaa, aku harap aku dapat access memasuki perpustakaan dengan bebas"
"Ahahah as your wish"
"Oh iya, katanya kamu memasuki academi dibantu kaisar? "
"Yaa, tapi aku tetap ujian masuk"
"Oh yes? Gimana apakah sulit? "
"Tidak terlalu, ujiannya hanya menyangkut ilmu dasar kok"
"Lalu bagaimana kesanmu di academi? "
"0/10"
"Bagaiamana bisa? "
"Murid murid disana sungguh mengesalkan, mereka bermain kata kata yang sungguh menyebalkan, mana mereka ga bisa apa apa cuma bisa omong doang dan menangis"
"Xixixi, ya seharusnya kau juga seperti itu, umur kalian kan sama"
"Beda orang tua beda darah, beda pola pikir beda makanan beda didikan beda perilaku, beda pandangan beda pemikiran"
"Bagaimana kesan pertamamu di academi? " Lilac membalikkan pertanyaannya
"Aku hanya diam seperti patung dan mengamati sekitar hingga dewasa"
"Bagaimana pengalaman percintaan mu? "
"Aku bertemu istriku saat dia sedang merenung di danau, dia sungguh cantik"
"Xixixixi, mirip novel cinta yaa"
"Bagaimana denganmu? Sudah Tertarik dengan lawan jenis belum?"
"Tidak, aku tidak mau tertarik dengan mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Queen
FantasyAlexsander Violetine Athena Lilac Putri duke yang terakhir, bagaimana bisa terakhir? Karena mamanya mati saat melahirkan nya makanya terakhir Singkatnya, 'ia' memasuki tubuh lilac yang terlah tiada dan bertugas untuk membuat lilac bahagia hingga a...