The Next jadwal lilac

135 9 0
                                    

Kini lilac berada di kantornya, ia mulai membaca beberapa dokumen, dan segera memahami masalah yang berada disekitar

"Carla, Max, lio"

"Ya, yang mulia" Mereka datang dengan sekejap dengan keadaan berjongkok dilantai tanpa memandang lilac

lilac berdiri sambil membaca dokumen tersebut

"Jadi, menurut kalian, bagaimana jika aku membuat negaraku sendiri? "

"Sangat luar biasa yang mulia" Salah satu dari mereka membuka suara, dan mengatakan hal itu dengan percaya diri

"Apanya yang sangat luar biasa? carla"

"Karena dari sini, yang mulia akan belajar mengurus sebuah Negara kecil"

"Hmm, kalau begitu tugas kalian adalah..."

"dimengerti"

Mereka segera pergi dan mengerjakan tugas yang diberikan

"Nana"

"Ya, yang mulia"

"Bisnis kita yang berada di Kekaisaran apakah lancar? Atau butuh dana lagi?"

"Untuk saat ini sangat cukup yang mulia, dan ini adalah laporan keuangan secara langsung dari pengurus disana, laporan ini baru saja datang. Pengirimannya sedang makan di ruang makan, apakah yang mulia ingin bertemu dengannya? "

"Tidak, sampaikan saja 'AL' padanya lalu ia akan mengerti"

"Dimengerti, saya pamit undur diri"

Sudah 1 Tahun sejak hari itu, lilac banyak berubah lebih lebih lagi, ia menggunakan pengetahuannya dan kekuasaanya dengan baik. Bahkan menjadikan wilayah Utara milik 'lilac' yang sangat bergengsi

Kini lilac berada di depan paviliumnya, ia membawa sebuah pedang dan menghela nafas yang sangat panjang

"Jadi, kamu mengambilnya sendiri? Di danau itu?"

"Ya! Ya yang mulia" Ucap anak kecil itu dengan senyum bahagia dan senangnya, terutama ia tersenyum menunjukkan gigi ompongnya

"Kamu jual berapa ikan ini? "

"Emmm, 10 perak Yang mulia, karena ini adalah ikan yang saya target kan 1 bulan lalu. Ini ikannya masih segar dan masih hidup yang mulia"

"Beri dia 1 koin emas 20 perak"

"Dimengerti" Ia memberikannya

"Lain kali, berhentilah memancing ketika hujan badai, kalo bisa next day beri aku tumbuhan yang bisa dimakan, tentunya tanaman itu hidup di utara"

"Dimengerti! " ucapnya dengan girang dan pergi dari pavilium

"Yuna.. "

"Ya, yang mulia"

"Aku sudah bilang bukan? Untuk menjaga rakyatku"

"Ya, yang mulia, anak itu hobi memancing hidupnya yang tanpa target membuatnya hampa. Keahliannya memancing tentu dengan sihir yang sangat kuat, ia memiliki mana yang besar dibanding anak seumurannya, ia cerdas, dewasa"

"Selain sihir? "

"Ilmu memanah dan kreativitasnya sangat tinggi"

"Masukkan dia ke AUA (Academy Utara Athen)"

"Baik"

"Nama? "

"Maaf? "

"Namanya siapa? "

"Tietyd yang mulia"

-

"Gua tersebut telah kami telusuri dan gua panjang iu mengarah ke gua yang berada di kastel Grand Duke yang mulia dengan banyak rumah rumah monster yang banyak dan besar, kami butuh kekuatan yang mulia" ucapnya menuduk 90°

" Jika begitu, lakukan langkah pertama penangkapan monster "

"Dimengerti" Ucapnya dan menghilang

"Hmm, jadi monster monster diwilayah kastel Grand Duke muncul secara berkala dari gua panjang itu? " gumana lilac

Tok tok tok

"Masuk"

"Yang mulia, ini ada surat dari Kekaisaran"

"Apa isinya? "

"Isinya menceritakan mengenai, perasaan kangen terhadap yang mulia, dari logo lilin tersendiri, sepertinya ini berasal dari Kaisar langsung yang mulia"

"Bakar"

"Dimengerti"

"Oh iya yang mulia, kapan anda akan berlatih dengan saya? " Ucapnya dengan wajah memerah malu

"Leo"

"Ya yang mulia? "

"Apa jadwalku besok? "

"Besok akan ada rapat dengan warga dipagi hari setelah sarapan. Lalu explorasi hutan Utara karena ditemukan sarang baru, dilanjut dengan ke gua pencarian baru mana yang sudah di selidiki oleh tim beberapa hari yang lalu, sorenya akan ada makan malam bulanan bersama para prajurit"

"Besok ikutlah denganku"

"Ya~, yang mulia" Ucapnya bahagia

"Siapkan semua yang dibutuhkan, selesaikan semua tugasmu, jika belum kamu tidak diizinkan ikut, leo"

"Dimengerti, yang mulia" Ucapnya dengan wajah obsesinya terhadap lilac

The Eternal QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang