"Maksudmu?"
"T-tidak, sapa tau lilac ingin adik lagi"
"Jika bunda masih ada, aku ingin adik dari BUNDA" ucap lilac menekankan kata bunda
"Hohohoho, bukankah ada orang selain bundamu? Tentu mirip dengan bundamu, dan ada di kekaisaran" Ucap Permaisuri
"Dephane Gunvard Catalina adalah seorang Putri Mahkota dari Kekaisaran Solarine yang menurunkan Tahtanya hanya untuk seorang Duke di kekaisaran Aurorise, ia berambut putih terang dengan kulit putih khas kekaisaran solarine lalu mata ungu tuanya yang seperti permata, apakah ada di kekaisaran ini? Tentu tidak! Karena Dephane Gunvard Catalina ada seorang Albino yang terlahir sempurna, ia kebal matahari, dan tidak ada kecacatan didalam tubuhnya" lilac mengatakan sesuai fakta
"Bagaimana kau tau catalina seorang putri mahkota?"
"Ha? Apa kalian bodoh? Tidak ada seseorang bermata ungu tua di kekaisaran aurorise dan hanya ada di kekaisaran Solarine dan itu adalah mata identitas kekaisaran Solarine"
"Papa sudah berumur 48 tahun walau dia masih terlihat umur 29 tahun, tapi dia sudah tua, el dan luca sudah berumur 19 tahun, kak cora sudah berumur 17 tahun, Tidak layak papa nikah lagi, bahkan yang derajatnya lebih rendah dari bunda, Apalagi dia adalah Sahabat bunda dulu"
Ini dia!
Betul, ia adalah Putri satu satunya Count yang belum nikah, umurnya terpaut 10 Tahun dari Grand duke (yah seumuran bunda lilac dkk)
"Aku tidak akan menyetujui pernikahan papa dengan wanita itu" Ucap lilac dengan enteng, sambil melihat keluar jendela melihat salju mulai turun kembali
"Sejujurnya aku juga tidak ada niatan untuk menikah lagi, bahkan kau semirip itu dengan lina" Grand duke berbicara dengan tegas, ia mengerahkan sihirnya dan mengangkat lilac ke pangkuannya
"Jadi aku harap kau tidak berharap, aku hanya menganggapmu teman"
"Tapi aku mencintaimu Jev!! Tapi kamu malah mencintai Catalina!! AKU BAHKAN! menunggumu lanjang kembali"
"Setelah membunuh ibuku kan?" Ucap lilac sarkas
"Ha?! Hah?!" Ia membulatkan matanya dan bernafas dengan cepat
"Mike"
"Dimengerti" seseorang datang entah dari mana dan memberikan segulung informasi kepada Lilac
"Kau kaisar bukan? Profesional dikit dong!" lilac melempar gulungan berisi informasi tersebut ke kaisar
"Ini..."
"Hah?! APA ITU! BERI TAHU AKU!!"
"Perencanaan pembunuhan, Penyuapan, Narkoba, judi, penyalahgunaan kekuasaan, semua bukti tercantum disini"
Dok dok dok
"Mohon maaf menganggu waktunya, Queen, perataan keluarga count telah dilaksanakan, semua bukti ditemukan, bahkan sampai ke akar akarnya, dibantu dengan petinggi kekaisaran"
"Good boy"
Semua itu berlalu dengan cepat ~
"Kuncinya 1, jangan mencari masalah dengan keempat anak Grand Duke" Bisik pelayan disekitar
"Tidak, kuncinya adalah jangan mengambil tempat duduk kesayangan lilac" Ucap el
"Wwkwkwk betul banget, lilac mah bodo amat soal bapaknya mau nikah lagi kah atau apa, asal jangan mengambil tempat duduknya" Ucap luca
"Ahahahah, lucu banget adekku kalo ngambek, auto sekeluarga diratakan wkwkwk"
"Papa, papa ga ada niatan main ke utara?" Ucap lilac sambil nyemilin camilan dari luca
"Sungguh membuatku tercengang, ternyata seorang lady mempunyai koneksi yang sangat besar dan bisa melakukan seperti ini"
"Semua bisa terjadi jika aku menginginkan nya" lilac ber smirk dan menatap tajam kaisar
"Termasuk menghancurkan kekaisaran yang se uprit ini"
"Hohoho, bagaimana jika saya menunggu itu? " Ucap permaisuri dengan sembrono dan seketika lilac menatapnya dengan wajah tersenyum
"Tidak, maafkan kesalahan kami, permaisuri hanya bercanda, saya harap anda tidak men serius kan masalah ini"Kaisar yang tidak percaya tetapi takut juka hal itu benar terjadi memutuskan untuk meminta maaf
"Aku akan pura pura tidak mendengarnya kaisar"
"Y-yaa"
"hmm, menjawab pertanyaam lilac, bukannya papa tidak ingin bermain ke utara, tapi papa banyak sekali pekerjaan di wilayah lain, contohnya di selatan papa harap lilac mengerti"
"Ya, lilac mengerti"
lilac memejamkan matanya
...
"Kalau begitu aku pulang"
lilac beranjak dari paha papa tersayang dan bersiap pulang
"Ini sudah malam lilac"
"Tak apa, aku bosan di sini"
"abu~ abu~" Oceh bayi lucu itu ke arah lilac
"heee? kenapa?"
"bubu~"
"Hmm, lucu juga kamu, ini sebagai hadiah dariku" Lilac memberikan permen
"Tapi itu berracun loh" Ucap lilac setelah memberikan permen tersebut
"Lilac jangan berbohong seperti itu, rosanne akan tetap memakannya walau itu berracun, dan juga itu tidak berracun sama sekali bukan? " Ucap ken tersenyum lembut
"Yaa, bahkan itu adalah permen vitamin tingkat tinggi, harganya juga fantasi untuk sebuah permen"Tambahlah pernyataan dari ken
"Aaaaaa diam!" Lilac pun pergi, sebelum ia benar benar meninggalkan kediaman itu
"Aku tidak menerima tamu yang tak diundang, jika kalian datang tanpa kabar, aku tidak akan menyambut kalian, Sepenting apa pun urusan kalian"
...
hilang, ia sudah menghilang dibalik dinginnya malam
"Bagaimana bisa aku tidak mengetahui masalah ini? "
"Izin menjawab pertanyaan kaisar, kaisar sendiri yang membuat sistem jika masalah bangsawan tidak terlalu penting termasuk kasus seperti 'tu' tidak sampai ke kaisar dan hanya berhenti di mentri? Maka kami mengambil cara terbaik sesuai dengan cara berfikir anda itu terdapat dalam undang undang kekaisaran 102 mengenai tugas kaisar" Ucap Prajurit tadi, tentu ia prajurit Grand Duke yang siap membela keluarga Grand Duke dengan segala kecerdasannya
"Ah iya, baik, terimakasih"
Hai gaisss, gimana ceritanya? Heheheh sejauh ini lancar lancar aja ga sih? Yang ribet itu upnya sebenarnya karena banyak typo typo dan beberapa kata kata kurang tepat dan banyak revisi huhuhu
Kalau masih ada kesalahan bisa di cekin ya gaiss😌😊
Lov u so muchhh
See u next Chapter🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Queen
FantasyAlexsander Violetine Athena Lilac Putri duke yang terakhir, bagaimana bisa terakhir? Karena mamanya mati saat melahirkan nya makanya terakhir Singkatnya, 'ia' memasuki tubuh lilac yang terlah tiada dan bertugas untuk membuat lilac bahagia hingga a...