Tok tok tok
Pintu terbuka, lalu seorang pelayan keluar
" Selamat datang Yang Mulia Grand Duke, Tuan Cornelius, Tuan Caspian dan Lady Annika, silahkan masuk dan bersih kan diri anda, lady sedang ada di kamar mandi jadi tidak bisa menyambut keluar" Ucap Yuna menyambut beserta beberapa pelayan lainnya
"Baik, terimakasih "
"Mari saya antar" Ucap kepala pelayan mengantar mereka ke kamar yang sudah disediakan
.
.
.
.Ruang makan kediaman
Ruang makan itu tenang, hanya terdengar suara lembut dari alat makan yang digunakan. Keluarga Alexander, khususnya keluarga dari 'Alexander Lystuard Rajeev', dikenal dengan aturan ketat dan suasana yang terjaga di meja makan mereka.
Selesai makan, barulah sang pemilik kediaman membuka suara
"Selamat Datang di wilayah Utara bagian Utara, Selamat telah melalui rintangan tanpa hambatan dan sudah bertahan melawan Prajurit sihir, Jadi apa yang membuat anda anda sekalian datang ke kediaman saya tanpa perjanjian terlebih dahulu?"Ucap lilac dengan tatapan tajam mengarah ke orang tuanya dan kakak kakak tercintanya ini
"Sejujurnya, aku khawatir, karena lilac tidak pernah menunjukkan diri keluar selama setahun ini, aku pikir kenapa " Ucap cora mengerutkan alisnya
"Humm, ternyata kamu sudah berubah menjadi lebih cantik"Ucap ell yang memuji namun terkesan dingin
"Perawatan apa kamu sampai mengurung diri selama 1 Tahun lilac?" Ucap luca intens
"Biar aku jelaskan, yang pertama maafkan jika membuat kalian khawatir tiba tiba, tapi jika kalian ingin tahu, kalian harus menginap setidaknya 1 minggu disini agar tahu mengapa aku jarang menunjukkan diri keluar, bahkan walaupun masih di wilayah Utara, tentu untuk perawatan kalian akan merasakannya juga di utara bagian utara"
"Humm, baiklah, sekalian Berlibur juga" Ucap Grand Duke
Lilac mengangguk dengan senyum. "Oke, aku bakal pastiin kalian nyaman selama di sini. Banyak hal yang pengin aku tunjukkan dan jelasin. Kalian pasti bakal ngerti kenapa aku memilih untuk nggak keluar-keluar."
Setelah makan malam selesai, Lilac membawa keluarganya ke ruang tamu yang luas dengan perapian yang hangat. Mereka duduk dengan nyaman, menikmati teh hangat yang disajikan oleh pelayan.
"Pertama-tama, aku pengin tunjukkan sesuatu besok pagi," kata Lilac. "Sesuatu yang sangat penting dan jadi alasan utama kenapa aku jarang keluar."
Pagi harinya, Lilac membawa keluarganya ke sebuah ruangan rahasia di belakang perpustakaan utama. Di dalamnya, ada sebuah laboratorium besar yang penuh dengan alat-alat canggih dan berbagai macam ramuan.
"Aku udah ngabisin waktu setahun terakhir ini buat meneliti dan ngembangin berbagai teknologi dan ramuan yang bisa meningkatkan kualitas hidup di wilayah ini," jelas Lilac. "Aku juga kerja sama dengan para ilmuwan dan ahli dari berbagai belahan dunia buat mencapai ini."
Grand Duke mengangguk dengan kagum. "Luar biasa, Lilac. Aku nggak pernah nyangka kamu udah melakukan semua ini sendirian."
Lilac tersenyum, "Aku nggak sendirian. Banyak orang berbakat yang bantu aku. Dan hasilnya udah mulai kelihatan. Wilayah Utara udah berkembang pesat dan jadi tempat yang lebih maju berkat usaha bersama ini."
Kemudian Lilac membawa mereka ke akademi, di mana para siswa berlatih dengan semangat. "Aku juga fokus pada pendidikan anak-anak di sini. Akademi ini ngasih pelatihan gratis ke semua warga desa. Mereka belajar berbagai keterampilan, termasuk ilmu pedang, sihir, dan sains."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Queen
FantasiaAlexsander Violetine Athena Lilac Putri duke yang terakhir, bagaimana bisa terakhir? Karena mamanya mati saat melahirkan nya makanya terakhir Singkatnya, 'ia' memasuki tubuh lilac yang terlah tiada dan bertugas untuk membuat lilac bahagia hingga a...