"Ara? Owh begituu, jadi kaisar itu kakak papa aku? Dan alexsander daniel itu adik papa aku? " Ucap lilac yang duduk di kasur milik luca
"Iya" Ucap luca santai
"..." lilac terdiam dan ia pun memikir keras
"Kenapa? Ada yang mengganjal dipikirkan mu?"
"Tidak, aku hanya berfikir untuk lulus lebih cepat dari mu wkwkwk"
"Heh! Jangan sekali kali kau mencoba untuk lulus lebih cepat sebelum aku" Ucap luca kesal dan menatap lilac dengan penuh curiga
"Kalau begitu, kejarlah, aku sudah menyelesaikan bab 3 bab di semua mata pelajaran, wkwkwk" Lilac pun pergi meninggalkan luca yang sedang termenung dikamarnya
"Ishhh"
Lilac pun sekolah dari pagi hingga malam, bahkan mengambil jam extra dengan merelakan waktu istirahatnya, kenapa lilax sangat bersikeras untuk lulus lebih cepat? Karena satu persatu tokoh penting muncul dan lilac sudah harus bergerak di bidang kekeluarganya.
Mulailah lilac dengan metode sosial distancing, ia lebih banyak menghabiskan waktunya dikamar untuk membaca buku dan mengerjakan tugas, lalu bertemu guru untuk bertanya lebih lanjut mengenai materi dan tentu mencari udara segar agar otaknya tetap fresh
Dok dok dok-
"Masuk"
"Oh siang lady, ada yang bisa dibantu?"
"Saya mau membahas materi tadi ibu"
"Oh baik, sini duduk, apa yang ingin lady tanya? "
"Jadi... "
Semua guru yang mengajar lilac pun diberi pertanyaan dan pernyataan yang sama setiap kali lilac memasuki ruangan mereka. Pertanyaan yang pastinya akan keluar saat ujian, tak lupa juga membaca buku yang ada di perpustakaan yang akan membantu nya
Ditambah, ia ikut serta dalam berkuda dan lain lain yang dapat membantu tubuhnya tetap elastis dan tak kaku walau seharian full belajar, bahkan ia melakukan dance saat malam hari untuk menjaga sendi sendirinya tapi..
"Kumohon lady violet" Ucapnya menunduk 90°
"Aishhhh, baiklah"
Saat ini mereka berada di ruangan yang berisi 15 orang
"Akhirnya, kita mendapatkannya, sebenernya kami sudah mengincar lady dari lama untuk memgikuti organisasi ini, kami ingin lady membantu kita untuk mengurus keuangan sekaligus mengkoordinasikan acara academi besok"
"Iya bedul, academi akan membuat acara pelepasan tahun ini, jadi kita disuruh membuat acara pelepasan yang sangat meriah, disertai dengan promosi academi, walaupun tidak usah di promosi academi tetap banyak yang minat tapi kita mengincar murid dari luar benua"
"Yaa betul, kira kira kita kau ngapain?! "
"Baikk, aku paham tujuan kita, sekarang aku tanya, berapa anggaran kita? " Lilac duduk diantara mereka dan menatap mereka
"Hehehe, tidak ada, makanya kami ingin lady membantu kita, disini tertuliskan bahwa lady adalah ketua kami" Ucapnya memberikan selembar kertas dan lilac pun membacanya
"Bagaimana ini bisa terjadi?!"
"Ini di pilihin sama guru dan beberapa siswa siswi yang aktif tahun lalu"
"Jirlah fak kata gwe teh"
"Baiklah, aku paham, acara akan di lakukan kapan?"
"Acara akan dilakukan 1 bulan lagi"
"Dilaksanakan dimana? Temanya apa? "
"Kalau itu belum tau"
"Okeii, kalau begitu aku akan mengutusnya, kita akan bertemu besok pagi jam 6 disini" Ucap lilac dan pergi keluar
"Apa kita bisa mempercayainya?"
"Percaya aja, lagian toh, mau apa? Tinggal nurut aja, kalo ga berhasil salah diaa" Ucapnya santai
"Mana boleh seperti itu, nanti nama kita ikut jelek bagaimana?"
"Ya tinggal salahin dia ajaaa, ihhh berisik lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eternal Queen
FantasyAlexsander Violetine Athena Lilac Putri duke yang terakhir, bagaimana bisa terakhir? Karena mamanya mati saat melahirkan nya makanya terakhir Singkatnya, 'ia' memasuki tubuh lilac yang terlah tiada dan bertugas untuk membuat lilac bahagia hingga a...