The Eternal Queen

Kepulangan

JDERRR

"Ada apa gin? "

"mereka besok datang" Ucap gienka dengan ke 6 tangannya membawa peralatan kebersihan

"Besok kapan?"

"Pagi"

"Okeh"

"KOK OKE? INI JAM 9 MALAM LOHH"

"Haik haik, kamu boleh kembali nanti jam 2 pagi, nah saat ini bantu aku yuk" Lilac beranjak dari tempat tersebut dan mulai pergi ke dapur

"Untung aku dah nyicil motongin kemarin" Lilac pun membawa kentang dan memberikannya pada gienka

"Kupas dan potong itu, setelahnya cuci"

"SEBANYAK INI?! Eh wait?! Dapat dari mana ini?! "

"Beli di kota kemarin"

"Ke kota?! 1 hari dari sini ke kota?! "

"Tepatnya cuma 1 jam"

"Hah!?"

"Udahh, cepet, itu cuma 50 kg kok lama amat"

"Wtf"

Lilac dan gienka pun memasak hingga pukul 3 pagi, gienka sudah pulang dari tadi dan akhirnya lilac memasak hingga pukul 4 pagi, yang mereka masak ialah soup kentang yang mudah di cerna, takutnya mereka tidak makan disana hingga perut mereka sakit atau kenapa napa

Disiapkan juga air putih yang banyak takutnya mereka dehidrasi dan juga jus yang membantu menenangkan perut mereka

Semua makanan telah disiapkan di halaman, dengan batu yang membundar dan api untuk tetap menghangatkan makanan hingga mereka datang

"Oh Tuhanku, kita selamat sampai kastel"

"Tolong aku ga kuat"

"LADYYYY HUHUHUHUU"

Mereka masuk ke kastel dan langsung membuat barisan sambil menangis tersedu sedu

"Kalian telah melakukan yang terbaik" Lilac tersenyum lembut dan memeluk mereka satu persatu, ada juga menenangkan mereka

"Okeii, silahkan berbaris, yang sakit bisa menepi terlebih dahulu dan duduklah! "

Lalu lilac memberi mereka makan 1 per 1 memberi makan 5200 orang bukanlah hal yang mudah, ia benar benar memberikan perawatan kepada mereka

"Jangan lupa minumnya!"

Setelah memeberi mereka makan dan minum, lilac pun mengecek prajurid dan pelayan yang sakit tersebut dan ternyata mereka hanya shock dan akhirnya mereka sakit

Tak lama kemudian mereka tertidur di halaman

"Astagah padahal di luar dingin"

Tak lama kemudian pagi menyambut

Lilac berada di depan pager dan menunggu anak anaknya bangun

Salah satu prajurid terbangun karena sinar matahari dan langsung membangunkannkan teman temannya. Tak lama salah satu dari mereka menghampiri lilac

"Selamat pagi lady" Ucapnya

"Yaa, bagaimana kondisi kalian? "

"Baik, lady silahkan menemui kami disana" Ucapnya menunjukkan tempat diaman prajurid sudah pada berbaris disana

Lilac berhadapan dengan mereka, wait, sepertinya ada yang beda, mereka sudah mandi? Kapan? Kok ga kedengeran mereka mandi

"Kapan kalian mandi? " Ucap lilac

"Barusan kami mandi"

"kok cepat? "

"Kebiasaan mandi di hutan jadi cepet" Ucap salah satu mereka sambil terkekeh kecil

"Xixxixi, okeii, jadi ada apa? "

"Lapor kami semua telah menyelesaikan observasi hutan selama 2 minggu tanpa ada korban jiwa atau tanpa kehilangan salah satu anggota kami, terdapat dugeon aktif diarea Selatan, terdapat monster evolusi yang tertidur mohon di cek untuk kelanjutannya, lalu untuk yang lainnya tidak ada, kami menemukan sumber pangan disekitar sini, kami menemukan lahan yang sangat subur, dan mudah ditanami sayuran, beberapa dari kami menemukan adanya sumber kehidupan babi, karena 1 tahun lalu kami tak menemukan babi lagi dan kami menemukan babi, lalu monster monster menipis sebagai ganti monster monster tersebut, terdapat dugeon yang penuh monster evolusi"

"Baik terimakasih atas infomasi nya, menurut kalian, bagaimana mengantisipasi monster monster tersebut? " Lilac bersmirik menatap mereka

"Kekuatan monster tersebut masih abu abu, mereka adalah moster evolusi jenis baru, dan kekuatannya masih belum diketahui spesifikasinya, kami mencoba membunuhnya saat masih tetidur tetapi kekuatan regenerasinya sangat cepat melebihi kekuatan regenerasi monster sebelumnya, jadi kami masih belum tau. Menurut lady sendiri bagaimana? "

"Menjadikannya kekuatan duke" Ucap lilac tersenyum

"Aku sudah melihat dugeon yang kalian lihat, aku mengerti maksud kalian, tak lama mereka akan terbangun lalu setelah itu serahkan semuanya kepadamu"

"Ah, baik lady" Ucap mereka

Mereka tampak lebih matang dari sebelumnua apakah mereka melihat hal yang sangat mematikan? Atau sangat menyeramkan?