The Eternal Queen

Kenapaaa?

"KENAPA DIA MEMASUKKAN ANAKKU KE ACADEMIC?!?!"Meja meja di sekitar terbang tinggi menghancurkan sekitar, para ajudan ajudannya hanya bisa terdiam tak berani berkomentar, lalu orang tersebut menatap para ajudannya tajam

"Benar! Kenapa kaisar memasukkan Nona muda ke academi, itu kan sekolah yang menyeramkan. Mending privat aja ga sih"Ucap ajudannya sambil menyikut temannya

"BENAR ITU!"

"Dasar Kaisar ga punya otak! Kirimkan 2 kepala monster ke kaisaran SEKARANG!"

"BAIK"

.

.

.

.

"Yang Muliaa! Yang Muliaa! Yang Muliaaa!!"

"Ada apa ini?! Kenapa ribut ribut??"

"Kami mendapatkan pesan berwujud 2 kepala monster"

"Perlihatkan kepada ku"

2 Kepala monster besar dengan bau darah anyir yang menyengat, yup monster ini masih segar

"Wahhh, ini adalah pencapaian rajeev, dia pasti ingin menyombongkan hasil nya ini kepadaku"

"Maaf yang mulia, ini adalah pesan yang berada di bungkus kepala monster ini"

"Bacakan dengan lantang" Kaisar dengan bangga dan senangnya menyuruh ajudannya membacakan surat yang ada

"KAU SIAPA?! BERANI BERANINYA MENDAFTARKAN ANAKKU KE ACADEMI, JIKA ANAKKU TERLIBAT KASUS PELECE*AN, PEMBULL*N DAN LAIN LAIN, KEKAISARAN AKAN HANCUR SAAT ITU JUGA!"

"hiikkkkk"

"Wahhh, ternyata Saudaraku sangat romantis, biasanya tidak tak seperti ini, baik aku terima ucapan kasih sayangmu, Kubur kepala monster itu di balakang kekaisaran"

"Baik"

.

.

.

"Baik, violet bagaimana gerakanmu"

Violet, adalah nama yang digunakan ketika lilac berada di academi

Saat ini lilac sedang praktek berpedang, kali ini lilac belajar dengan sungguh sungguh, yaa walau kadang dia menyesatkan temannya ketika bertanya padanya tapi yaa begitulah. saat ujian juga lilac mengerjakan dengan sunggu sunggu, hingga ia keluar kelas dengan cepat, mendapat nilai tinggi disekolahnya dan mengikuti kegiatan kegiatan yang berada disekolahnya. Beberapa orang yang membully lilac disekolah kini menghindari lilac dikarenakan lilac mempunyai sedikit sihir hitam. walau banyak yang memiliki sihir hitam, tetap pengguna sihir hitam di takuti dikarenakan rata rata pengguna sihir hitam adalah penjahat

kini lilac berjalan di lorong yang sangat penuh dengan murid-murid, tapii

"Eh, ati ati ada pengguna sihir hitam"

"Menyingkirlah, awas nanti kau terkena sihir hitamnya ga lama mati"

"Astagah, awas menyingkirr, aku tidak ingin berdempetan dengannya"

"sungguh?! ini sangat memuaskan! aku tidak usah menghindari mereka, mereka yang menghindariku! BUWAHAHAHAHAHA AHAHAHHAH AAAAAHAHAHAHAHAHAHAHHA"

berbeda dengan beberapa circle/gang di cowo cowo yang sudah senior, mereka malah mengagumi lilac dan mensupportnya, bahkan beberapa terang terangan memberi materi bantuan untuk lilac, walau akhirnya di tolak lilac

saat ini lilac berada di perpustakaan, ia sedang membaca dan mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Yap benar tugasnya adalah merangkum, semua anak di umur 5 tahun ini sedang di hajar dengan benar benar, memperbaiki tulisan yang di buat, tutur bicara, dan menerapkan kedisiplinan sejak dini, masalah praktek dan lain lain, akan di lakukan ketika mereka sudah benar benar menguasai beberapa tutur yang sedang di pelajari

.

.

.

.

"Info yang saya dapat Nona muda memilih semua jurusan yang ada atas kehendaknya sendiri, walau nona muda masuk academi dengan bantuan kaisar tapi nona muda tetap mengikuti ujian masuk dan mendapat nilai sempurna, maka dari itu nona muda dapat berada di kelas S"

"KELAS S? APA MAKSUDMU?" Beberapa pengawal terkejut dan berteriak seketika

"Kelas S adalah kelas yang berisi anak anak beasiswa berprestasi, masuk academi dengan sekali ujian lalu kelas S sendiri adalah anak anak yang akan diberi ujian, entah mereka di hujat karena masuk dengan beasiswa, padahal rata rata anak masuk beasiswa prestasi selalu menjadi bagian dari kekaisaran dan posisinya selalu terjamin"

"Aku tau dia pintar dan hebat tapi ahhhh, kenapa harus saat umur 5 tahun? kalo gitu kita tunda kepulangan kita tahun ini, beritahu aku kapan anakku lulus, usaha kan sebelum dia lulus kita harus berada di kediaman 6 bulan sebelum dia kembali!"

"Baik!"