Pertanyaan

1.3K 63 3
                                    

"Lady Alexsander?"

"Salam kepada yang mulia kaisar" Lilac turun dari kursi dan memberi salam kepada kaisar yang datang menemuinya 

"Humm? kamu sedang apa disini?"

"Saya sedang membaca buku yang mulia"

"Panggil saja paman, aku dan ayahmu ini sedarah"

"Baik paman"

"Apa kau sedang belajar?" kaisar melihat buku yang lilac baca, semua mengenai pemerintahan dan juga beberapa sejarah kekaisaran 

"Iya, Jika saya ingin masuk academi maka saya harus memiliki basic kan paman?"

"Kamu tertarik masuk academi?! kalau begitu, aku menyarankan kamu belajar dengan ken! Akan ku tunjukkan dimana dia belajar"

"Terimakasih, tapi saya ingin belajar sendiri untuk memahami lebih lanjut"

"Owhh, baiklahh, jika kamu menbutuhkan bimbingan aku akan memberikan bimbingan kepadamu lilac"

"Baik, terimakasih paman"

"Yaudah lanjutin aja belajarnya, paman duduk disini boleh kan?"

"Iya boleh"

A. Askar Jay 

itu adalah nama kasiar, Askar adalah nama yang panggilan di luar panggilang formal

selama hujan angin ribut, mereka berdua berkutat dengan bukunya masing masing , tapi 1 yang perlu di sorot. askar sang kasiar memperhatikan lilac dalam diam dan memperhatikannya 

"Sosoknya mirip dengan ayahnya, dia sangat anteng ketika membaca buku, terlalu serius , sangat lucu. jadi keinget saat raje saat duduk di jendela perpustakaan akademi sambil membaca buku dengan para wanita disekitarnya, yang mengaguminya dengan brutal"

"Paman mau nanya, Apakah benar kaisar ke 2 bunuh diri saat baru saja naik menjadi Kaisar?"

"Iya itu benar, dulu diberi tahu bahwa kaisar itu sangat rajin belajar, sehingga saat menjadi Kaisar dia mudah stress, darah rendah lalu sakit sakitan dan bunuh diri karena ga kuat sama sakitnya, karena di temukan di kamar dengan ke adaan gantung diri"

"Tapi sepertinya ga mungkin deh, dari cerita dongeng yang ada, kaisar ke 2 ini sangat lah baik, rajin belajar, dan memiliki ambisi besar untuk mengubah kekaisaran. Saat menjadi kaisar dia tampak sangat bahagia dan senang, ga mungkin dia stress. Karena dia sudah menjadi apa yang dia inginkan"

"Mungkin dia kaget karena menjadi kaisar tidak seperti yang dia harapkan?"

"Lalu bagaimana dengan pelatihan kaisar? Bukankah pelatihan kaisar 11,12 dengan tugas kaisar?"

"Emm, benar juga, mungkin dikarenakan ada pihak yang tidak menyukai kaisar ke dua dan akhirnya terjadilah pembunuhan berencana"

"Salah, kemungkinan terbesar adalah, dia bunuh diri dikarenakan dikendalikan dari jauh"

"Mau membunuh kaisar ke dua? Sepertinya tidak mungkin, dilihat dari potensi, prestasi dari kaisar ke dua"

"Itu bisa saja terjadi, penyihir di jaman dulu sangatlah sedikit tapi kekuatan mereka di atas rata rata karena saking sedikitnya mereka"

"Huum"

"Apakah Lilac tertarik menjadi kaisar?"

"Sama sekali tidak"

"Kenapa tidak?"

"Karena menjadi kaisar sangatlah membosankan,  harus mendengarkan pendapat egois rakyat, rakyat minta ini itu tapi ga bayar pajak"Lilac mengatakan itu dengan tanpa sadar Lilac menunjukkan wajah ga sukanya

"AHAHAHAHAHHA, lucu sekali"

"Paman, Lilac mau masuk academi, mohon di bantu yaa" Lilac berkata seperti itu sambil membaca buku yang ia bawa saat itu

"Dengan senang hati lady Alexander "
.
.
.
.
.
.

Pagi hari yang cerah, Lilac sudah mendapatkan tamu yang sangat tidak di harapkan olehnya

luther ken vlaan

"Selamat Pagi Lady Alexander, hihihi saya mendengar dari ayah bahwa lady ingin pergi ke Academi, saya akan membantu lady jika lady tidak bisa beradaptasi dengan academi"

"Ah, Terimakasih Pangeran"

"Omong omong, Lady ingin mengambil jurusan apa? Minimal mengambil 5 Jurusan Maksimal 20 Jurusan

"Memang ada jurusan apa aja?"

"Humm, tak ambilin kertas jurusan, tunggu sebentar yaa" Pangeran mahkota pergi ke kamarnya dan mencari kertas berisi jurusan yang ada

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

The Eternal QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang