LOVE AT SCHOOL [END]

33

-hai!! gimana nih kabar kalian?sehat kan pasti dong sebelum membaca usaha kan buat vote yaaaa!!!!

- buat kalian makasih banyak udah setia selalu bacaaa jangan lupa share dan like yaaaaa!!!!

°
°
°
°
°
°
°
"Mah pacar aku hari ini mau kesini"ucap cia yang masih memakai baju tidur nyaaa mamah senang akan ucapan anak nya barusan.

"Ohyaa bagus dong!"jawab Dewi semangat sedangkan cia mengingat kembali apa akan di restuin apa tidak.

"U-uem tapi mah dia,gapapa deh cia mau mandi aja"ucap cia dan mengambil roti langsung lari ke kamar nyaa.

"KEBIASAAN!!!MANDI DULU BARU MAKAN"teriak dewii saat melihat anak nyaa berlari cepat menuju kamar nya.

Di sisi lain kini Arga terus gugup tangan selalu gemeter ini untuk pertama kali nya dia merasakan seperti ini.

"Arghhhhhhh ayok Arga bisaa ayok"semangat nyaa pada diri sendiri sambil berdiri membuat Irena yang melihat Arga pusing.

"Bolak balik pusing mamah,udah gapapa yakin ajaa pasti bisaa kok"ucap Irena membuat Arga menoleh ke arah suara.

"E-eh mamah uem Arga takut mah gimana kalo Arga di usir,di bunuh? arghh"prustasi nyaaa membuat rambut nya acak acakan.

"Lebay"ejek Irena dan langsung pergi meninggalkan Arga sendangkan sang empuk melihat kepergian mamah nyaa dengan perasaan kesal.

Ting tong

"Bentar"

"MAH!!! BIAR CIA YANG BUKAIN"teriak nya yang muncul di tangga dengan berlari membuat mamah nyaa kaget.

"Pelanin dikit astaga sakit kuping mamah"keluh mamah nyaa yang melihat anak nya hanyaa memberikan senyuman.

"Masuk aja"

"Aku gugup"ucap Arga singkat membuat ciaa tersenyum dan menarik Arga masuk saat masuk Dewi sudah berada di belakang pintu.

"Hallo Tante"sapa nyaa dan mengulur kan tangan nyaa di sambut lembut dengan Dewi membuat Arga sedikit tenang.

"Duduk dulu sini papah nyaa cia belum datang bentar lagi mungkin"ucap Dewi dan mereka duduk di depan tv.

"Tante sehat?"tanya Arga membuat cia saat ini ingin tertawa melihat wajah pacar begitu tegang saat ini.

"Sehat,kalo enggak sehat Tante enggak duduk disini udah jangan terlalu tegang kayaa di kantor polisi"ucap Dewi.

"E-eh tantee iyaaa"jawab argaa dengan senyuman ke arah Dewi,cia hanya diem melihat mereka.

Lama mereka ngobrol canda tawa terdengar di ruang tv Tampa sadar kini devano sudah datang kerja.

"Ehem seru banget kek nya"tegur devano dan meletakkan tas nyaa duduk di samping Dewi membuat merekaa kaget.

"Hallo om ,saya Arga"sapa Arga dan memberikan tangan untuk bersalaman di Sambut devano dengan ramah.

"Pacar nyaa anak saya?"tanya devano thedeopin membuat Arga mengangguk dengan cepat devano hanya ber oh.

"Kaya nya om kenal kamu deh"ucap devano sambil mengingat wajah cowok yang berada di depan nyaa.

"Dih sok kenal papah"ejek cia yang melirik julit ke arah papah nyaa, sendangkan devano yang tengah mengigat berujung tidak jadi Karna cia.

"Udah mending sekarang kita makan ayok Arga kamu juga ayok "ajak Dewi dan langsung berjalan ke arah meja makan di ikutin dengan mereka semuanya.

Saat sudah ngumpul semua tapi sebelum itu Arga sudah terbiasa berdoa membuat cia melirik ke arah Arga dan langsung mengalihkan pandangannya pada papah mamah nya.