Fairy Tail: Sun Eater [END]

401 - 410

Chapter 401: 401. Distraction

Acnologia terlihat marah sekarang karena mantra tidak senonoh Larcade. Ben menyaksikan dengan geli saat Acnologia marah pada Spriggan. Dia tidak ingin mengganggu mereka, jadi dia pergi cukup jauh dan menghapus keberadaannya.

Kemudian, Acnologia berlari untuk menyerang Larcade, tapi kemudian terjadi ledakan besar di wajahnya. Neinhart menggunakan Sihir Ledakannya untuk membuat ledakan guna menghentikan Acnologia. Tapi yang jelas, itu tidak berpengaruh padanya karena itu hanya sihir biasa.

Acnologia tiba di depan Larcade dan mengirimkan serangan cakar. Namun serangannya dihentikan oleh tangan Irene dan pedang Dimaria. Tangan Irene memiliki banyak sisik sekarang karena dia melepaskan sebagian dari kekuatan Dragon Slayer miliknya.

Hal itu membuat Acnologia tertarik, namun ia tetap mengincar Larcade. Pria pirang itu tidak hanya diam saja. Dia membuat tombak putih cerah menggunakan Seni Putihnya dan menembakkannya ke wajah Acnologia.

Tombak itu mengenai wajah Acnologia, atau begitulah yang mereka pikirkan. Dia benar-benar menangkapnya menggunakan giginya dan menghancurkannya seperti kerupuk sambil menyeringai. Kemudian Acnologia membuka mulutnya dan cahaya biru terang muncul di sana.

"HATI-HATI! INI DIA-," teriak Irene, tetapi Acnologia sudah menembakkan Dragon Roar-nya sebelum selesai.

Raungan Naganya tidak sebesar saat dia dalam Bentuk Naga. Tapi itu masih sangat kuat karena setelah Larcade menghindarinya dengan sempit, sinar itu mengenai dinding Vistarion dan menciptakan ledakan besar. Sangat besar sehingga menghancurkan area yang sangat luas dan menghapusnya selamanya.

Ben terus mengamati Acnologia untuk mengetahui lebih banyak tentang kekuatannya. Sekarang mereka berada di level yang lebih setara, Ben bisa menilai kekuatan Acnologia lebih baik dari sebelumnya. Tapi dia masih belum banyak melihat kekuatan Acnologia, jadi dia perlu lebih mengamatinya.

Waktu pengamatannya terganggu oleh gangguan lain. Ben tiba-tiba menangkap bola hitam penuh aura kematian yang terbang ke arahnya. Dia menangkapnya dengan tangan yang telah ditutupi oleh Sihir Pembasmi Naga Matahari karena dia tidak ingin tangannya terkikis.

"Apa yang kamu inginkan, Zeref?" tanya Ben kesal sambil menghancurkan bola hitam itu.

"Aku punya proposal, Ben. Bagaimana jika kita bekerja sama sebentar untuk mengalahkan Acnologia? Dengan kekuatan gabungan kita, kita pasti bisa menjatuhkannya. Kita bisa menyelesaikan urusan kita setelah itu," kata Zeref.

Ben terlihat serius untuk beberapa saat dan mengusap dagunya sambil berpikir. Atau sepertinya karena dia tiba-tiba tertawa cukup keras, tapi tidak cukup keras untuk menarik perhatian Acnologia. Dia menatap Zeref dengan ekspresi kasihan.

"Ini pasti lelucon abad ini. Kamu ingin kita bekerja sama? Hah, kamu pasti tinggi sekarang. Kenapa aku harus bekerja sama denganmu dari semua orang? Apa menurutmu aku tidak bisa mengalahkan Acnologia sendirian? Jangan tempatkan aku di level yang sama denganmu yang sudah stagnan selama 400 tahun," kata Ben sambil nyengir lebar.

"Selain itu, aku tahu kamu berencana menikamku dari belakang. Jadi kenapa aku harus bergandengan tangan dengan seseorang yang ingin aku mati? Lebih pintar, Zeref," kata Ben sambil menatap Zeref saat mereka berdiri sangat dekat.

Ben lebih tinggi dari Zeref, jadi dia benar-benar bisa memandang rendah Zeref. Dia suka menjengkelkan musuhnya dan Zeref tidak terkecuali. Saat ini, Kaisar sedang menatapnya dengan wajah tenang, tetapi jelas bahwa dia marah pada Ben.

"Jika itu yang Anda inginkan, mari kita selesaikan ini segera. Saya telah memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan agar mereka dapat bertahan melawan Acnologia," kata Zeref.