32

33.1K 2.1K 596
                                    

ROMEO UPDATE🦋
HAPPY READING!

••••

"Meo?"

Romeo menoleh kaget. Pria itu kontan mematikan rokoknya mendapati Evelyn yang kini berada tak jauh darinya.

"Hei sayang. Kenapa hm? Kebangun?" Tanya pria itu, menyuruh Evelyn untuk mendekat kepadanya. Lalu ia menarik istri cantiknya itu untuk duduk di atas pangkuannya.

Beruntung Bondan sudah pergi setengah jam yang lalu. Dimana Romeo jadi sedikit lega karena Evelyn pasti tidak mendengar percakapan mereka.

"Kau minum?" Tanya Evelyn, melihat beberapa botol alkohol yang tergeletak di atas meja suaminya. Tak bisa mengelak, Romeo menganggukan kepalanya.

"Hanya sedikit. Maaf ya?"

Evelyn mengerjap pelan. Membalas tatapan Romeo yang dalam. "K-kenapa harus minta maaf? Aku kan hanya tanya."

Romeo tersenyum tipis sambil mengusap begitu lembut surai Evelyn. Ia menjeda cukup lama dalam diamnya, hingga akhirnya pria itu menjawab, "Entahlah. Aku hanya takut kau tidak menyukainya."

Hening setelahnya. Baik Evelyn maupun Romeo memilih diam menikmati udara pukul tiga pagi yang terasa sejuk dan menenangkan. Beruntung ruangan ini sudah di atur suhunya sebaik mungkin hingga Evelyn tak merasa kedinginan walau baju tidurnya cukup tipis.

"Aku tadi bermimpi." Evelyn membuka sura, memutus keheningan mereka.

"Mimpi apa hm?" Romeo merespon lembut, dengan tangannya yang tak berhenti menyentuh Evelyn.

Evelyn menatap Romeo ragu-ragu. Sedikit takut bercerita namun ia ingin menceritakannya. Hingga keraguannya itu menyita waktu cukup lama, sampai-sampai Romeo kembali bertanya, "Mimpi apa? Katakan saja, aku tidak akan marah."

Kalimat Romeo yang sangat peka akan kegelisahannya berhasil membuat Evelyn menaikkan pandangannya. "Sungguh?" Tanya Evelyn memastikan.

Romeo tersenyum kecil melihat wajah polos Evelyn. Dimana hal itu berhasil membuat Romeo lagi-lagi kembali jatuh cinta pada istrinya kecilnya. Evelyn Seira.

"Hm. Sungguh," balasnya, membuat Evelyn ikut menarik senyumnya. Ibu hamil itu bergerak kecil membenarkan posisinya, dimana pergerakan kecil itu berakhir dengan Romeo yang melenguh pelan di buatnya. Ngggh. Sial Evelyn!

"Begini Meo." Evelyn memulai cerita.

"Apa hm?" Romeo merespon dengan suara berat, berusaha menahan nafsunya yang terserang tiba-tiba karena aksi nakal istrinya. Efek alkohol yang beberapa waktu lalu ditenggaknya membuatnya sensitif.

"Aku bermimpi sedang berada di toko buah. Tapi aku tidak tahu itu dimana. Buahnya banyak dan segar-segar!" Evelyn antusias menceritakan. "Tapi saat aku hendak membeli buahnya, penjualnya sangat menyebalkan, persis sepertimu." Evelyn menunjuk dada Romeo sengaja.

Romeo diam mendengarkan. Walau sebetulnya ia sedikit kesal saat Evelyn menyamakannya dengan penjual buah di dalam mimpi istrinya itu.

"Lalu?" Responnya, membuat Evelyn kembali melanjutkan cerita.

"Aku tidak suka! Jadi, aku tidak membeli buah di sana. Aku berpindah ke tempat yang lain," tutur Evelyn.

Romeo AlmaheraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang