Suasana dalam sebuah pesta tidak akan jauh dari kebisingan, bagi Karina itu adalah hal biasa tapi bagi Jeno itu mengganggu. Andai saja bukan karena Gigi dia tidak akan mau menghadiri acara seperti ini.
Ya, karena Gigi alias Giselle, teman sepermainan Jeno dan Haechan, Giselle juga yang mengenalkannya dengan Karina, sebenarnya ia juga yang mencari tau mengenai gadis itu, dan ingin dikenalkan walaupun pada akhirnya Karina yang memulai semua hubunga diantara mereka.
Diantara banyaknya pilihan baju akhirnya Jeno mengizinkan Karina menggunakan dress selutut dengan syarat bahunya ia tutupi dengan jaket miliknya.
Malam ini Karina begitu cantik dan menarik perhatian banyak orang melebihi sang pemilik acara Giselle."Wow, dua pasangan cettar kita sampai" komentar Haechan
"Apa sih" ujar Karina jutek lalu memeluk lengan Jeno erat.
"RIN!!" pekik Giselle
"Wah sesuai ekspektasi, tuan putri selalu cantik" ujar Ningning lalu menarik Karina menjauhi Jeno.
Ketiganya berjalan menuju ke depan kue ulang tahun yang belum di sentuh sambil bercanda tawa. Meninggalkan teman laki-laki mereka.
"Apakita bisa bertemu besok?" Tanya seorang laki-laki keturunan China yang merupakan salah satu dari teman Jeno.
"Sorry, aku sepertinya akan sibuk"
Renjun berdecak kesal, pasalnya Jeno akhir-akhir ini selalu sibuk kalau mereka ajak berkumpul.
"Datanglah sebentar, ada yang ingin kami bicarakan" ujar seseorang yang baru saja datang, Na Jaemin
Jeno menatap teman-temannya yang menatap dirinya dengan raut wajah serius, "Apa sepenting itu?" Tanya Jeno dengan alis berkerut.
"Ya, sepenting itu" ujar Haechan lagi lalu ia menatap Karina yang sibuk berbicara dengan Giselle.
"Kau menyembunyikan apa dari kami Lee Jeno?" tanya Haechan dengan tatapan selidik
"Tidak ada" ujar Jeno santai
Pembicaraan mereka berhenti saat acara dimulai, di depan sana Giselle, Ningning dan Karina begitu antusius mengikuti semua instruksi mc sementara pada lelaki hanya menatap dan mengikuti jalannya acara.
Suasana menjadi sangat canggung karena pembicaraan mereka namun tak lama karena acara hiburan dimulai. Karina Ningnig dan Giselle sudah mulai bernyanyi di depan, beberapa tamu yang merupakan mahasiswa angkatan mereka juga ikut meramaikan suasana dengan melambaikan tangan mereka mengikuti alunan lagu.
Setelahnya ada yang mulai menampilkan dance, dj dan party yang sebenarnya di mulai. Belakang rumah megah milik keluarga Gigi berubah menjadi club malam dalam sekejap.
Semua orang sudah sibuk menikmati acara namun tidak bagi Jeno, ia sudah berjalan menjauhi tempat itu menuju ke tempat yang tak jauh dari sana. Terduduk sendiri merenung memikirkan banyak hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girl vs Cold Boy
FanfictionKarina Yoo adalah definisi gadis ekstrovert yang tidak terkalahkan, ia adalah gadis periang, ceria, selalu berpikir positif. Tidak pernah ada kata galau dalam kamus hidupnya. Namun Karina sangat sering merajuk karena kekasihnya. Bersanding dengan ku...