13 - ldks

19 3 0
                                    

Sabtu pagi, Ayudisa dengan semua anggota ldks tengah berkumpul di lapangan sekolah, tidak ada siswa lain selain mereka karena sekolah tengah libur.

Namun—hari masih cukup pagi Disa harus bertemu dengan Cakra yang ternyata mengikuti mpk (majelis perwakilan kelas) yang dimana mereka ditugaskan untuk mengawasi kinerja osis dalam menjalankan tugasnya.

Muka masam yang sedari tadi gadis itu perlihatkan, seharusnya hari ini akan menjadi hari yang cukup menyenangkan untuknya, karena dia dapat bertemu bahkan lebih dekat dengan Jemi.

Cakra—lelaki itu masih sama di posisinya, dengan tersenyum menatap gadis yang dimatanya hanya dia yang paling cantik itu.

"Kenapa sih ngga bisa sehari aja lepas dari dia," keluhnya dengan sangat pasrah

"Gue bosen banget liat mukanya."

Setelah mendapatkan beberapa arahan dari guru pembimbing, mereka akan segera berangkat dengan menggunakan truk REO M35 milik TNI angkatan darat.

Satu persatu mereka menaiki kendaraan besar tersebut, namun untungnya antara perempuan dengan laki-laki dipisah sehingga Disa dapat menghela nafas nya lega.

Mereka duduk tidak terlalu berdesakan, karena hanya diisi sekitar 15 sampai 20 orang.

Sepanjang perjalanan gadis itu tidak tahan hanya berdiam tanpa berbicara dengan orang disekitarnya, namun dia tidak mengenal mereka semua.

Dengan mantap Disa ingin mengajak berkenalan orang disampingnya, Disa menengok melihat gadis disampingnya yang rupanya juga melihat kearahnya.

Disa hanya tersenyum canggung begitupun dengan gadis tersebut.

"Boleh kenalan?" tanya Disa

"Boleh."

"Gue Disa, lo anak osis?"

"Gue Farah, bukan gue pmi," mendengar jawaban Farah—Disa hanya mengangguk mengerti

"Gue kaya pernah liat lo deh," ucap Farah yang membuat Disa berpikir sejenak

"Dimana?"

"Lo yang nonjok kakak kelas bukan?" tanya nya yang membuat Disa merasa kaget dan juga canggung

"Iya bener," ucapnya dengan sedikit hati-hati

"Lo keren tau, berani sama kakak kelas tapi emang gue denger-denger dia emang suka bully orang."

"Ngga sengaja itu gue nonjok dia."

"Gapapa kali-kali orang kaya gitu emang harus di tonjok."






Tidak terasa setelah kurang lebih setengah jam, mereka sampai di lokasi ldks.

Namun—baru saja menginjakkan kaki disana, mereka sudah langsung berkumpul di lapangan untuk acara pembukaan.

Semua anak sudah membuat barisannya masing-masing, dari kejauhan Disa melihat Jemi tengah berbicara dengan Hanif entah apa yang mereka bicarakan—namun terlihat sangat serius.

Hingga mereka berdua pergi meninggalkan lapangan, dengan sedikit terburu-buru.

Disa hanya berdiri menatap keduanya, acara apel tengah berjalan mulai dari sambutan kepala sekolah dan ketua osis.

Sekitar jam 10.05 wib mereka berkumpul di aula untuk mendapatkan materi dari narasumber hingga anggota osis.

Disa mengikuti semua acara pada pagi hari ini, dari mulai materi serta tanya jawab gadis itu hanya mendengarkan.

"Pstt cewe," ucap seseorang dengan pelan entah darimana sumber suara itu yang jelas suara itu membuat pandangan Disa teralihkan

Dari baris yang sama, namun berjarak antara 5 orang—disana ada Cakra, lelaki berkulit putih itu tengah tersenyum manis kearahnya.

Gebetan ; Lee Jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang