Gebetan ; Lee Jeno [End]

15 - sakit

Selesai acara ldks, kesehatan Disa menurun gadis itu merasa tidak enak badan kepalanya juga terasa berat, dia tampak kelelahan karena saat di sana gadis itu tidak dapat tertidur dengan nyenyak.

Pintu kamarnya terbuka, memperlihatkan ibu yang tengah membawa nampan berisi makanan dan beberapa obat disana.

"Adek makan dulu ya, ibu suapin," ucap ibu dengan duduk dipinggir ranjang tempat tidurnya

Disa yang masih lemas mencoba untuk mengambil posisi duduk dengan bersandar pada headboard kasurnya.

"Tapi pait bu," keluhnya

"Namanya juga lagi sakit pasti pait, tapi harus di paksa biar cepet sembuh."

Mendengar penuturan ibunya, mau tidak mau Disa membuka mulutnya agar makanan yang ada di sendok masuk melewati mulutnya.

"Dua suap aja ya Bu?"

"Iya dua suap pun gapapa, asal ada makanan yang masuk buat minum obat."

Tenaga Disa rasanya terkuras habis, padahal sebelumnya dia tidak pernah sakit setelah melakukan kegiatan diluar sekolah. Apa mungkin dia terlalu lemah melihat keberadaan Jemi.

"Udah bu ngga enak," ucapnya dengan menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Yaudah, diminum dulu obatnya abis itu istirahat lagi," perintah nya dengan menyodorkan beberapa obat yang langsung Disa minum

"Istirahat ya jangan main hp dulu nanti makin pusing," ucap ibu yang sudah berada di pintu kamarnya

"Iya ibuku yang cantik."

Namun rupanya Disa tidak mengindahkan ucapan ibunya, gadis itu malah asik bermain ponsel dan mengirimkan pesan untuk Jemi.

Direct message

@pengagummu00
siang jemi
sklh ga hari ini?
semangat ya hari ini
jaga kesehatan, jgn kaya gue sakit

Instagram milik Jemi tentu saja tidak aktif karena lelaki itu pasti tengah mengikuti pelajaran di kelasnya.

Rasa bosan terus menyelimuti dirinya, bagaimana tidak gadis itu sudah seharian hanya berbaring di kasur nya.

"Bosen banget, seandainya ada abang pasti diajak main."

"Si Arsal lama banget KKN nya, padahal mah dia pasti godain cewe doang kerjaannya."

Disa hanya menatap kearah langit-langit kamarnya, dia ingin menghubungi VIP section namun pasti mereka juga masih berada di sekolah.

Saat tengah asik melamun, tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada panggilan masuk.

Baru saja dia menekan tombol hijau dilayar ponselnya sudah terlihat wajah Arsal yang memenuhi layar membuat Disa tentu mengagetkan nya.

"Adekkkkkk!"

"Monyet kaget," Arsal hanya tertawa senang karena berhasil membuat adeknya kesal

"Kata ibu lo sakit? ternyata bisa sakit juga ya," lagi-lagi Arsal mengejeknya

"Ya bisa lah."

"Lemah banget baru ikut ldks aja sakit."

"Kemarin-kemarin juga kata ibu lo sakit, lemah banget baru ikut kkn aja sakit," ucap Disa dengan mengikuti nada bicara Arsal

"Si bangke, mau gue goputin apa?"

"Bener ngga nih?"

"Iya bilang aja mau beli apa nanti gue beliin."