35 - akhir kisah

17 3 0
                                    

1 tahun kemudian...

Acara kelulusan memang menjadi kenangan yang menyenangkan bagi semua siswa namun berbeda dengan yang Jemi rasakan, tepat di gedung sekolah semua siswa ditemani oleh wali murid masing-masing tetapi hanya dirinya yang hadir seorang diri.

Kemarin Jemi meminta Disa untuk mengantikan orang tuanya bahkan dia memberikan undangannya kepada Disa, menunggu ayahnya pun terasa percuma karena lelaki itu tidak pernah mau meluangkan waktu untuk anaknya dia akan lebih memilih bermain dengan pacar barunya di apartemen.

Sudah 10 menit Jemi terlihat mondar-mandir mencari keberadaan Disa, sementara acara akan dimulai sebentar lagi.

"Disa kemana ya, harusnya gue ngga biarin dia berangkat sendiri," gumamnya dengan mengigit jari kukunya khawatir

"Mi nunggu siapa?" tanya Maraka saat tidak sengaja melihat Jemi yang masih berada di luar gedung

"Nunggu Disa, dia masih belum sampe," ucapnya dengan sesekali mengecek ponselnya

"Ngga bareng? coba telfon dulu mi udah mau mulai acaranya."

"Iya ini lagi gue coba telfon."

"Yaudah gue masuk dulu ya, tungguin dulu aja disini kalo masih belum dateng lo buruan masuk," Maraka sedikit menepuk bahu Jemi pelan sebelum dia berlalu meninggalkan nya

Jemi bukan mempermasalahkan jika Disa tidak datang ke acara wisudanya namun dia lebih khawatir keadaan gadis itu, dia takut ada hal yang tidak diinginkan menimpa kekasihnya.

"Disa please kasih tau gue lo dimana," digigitnya ponsel berlogo apel itu

"Kak Jemi!" teriak gadis dari samping kanannya, dengan cepat Jemi menengok syukurlah itu Disa

"Disa ya ampun aku udah lemes kirain kamu kenapa-napa," Jemi langsung memeluk pinggang ramping kekasihnya

"Macet banget kak, maaf ya."

"Gapapa sayang, ayo masuk udah mau mulai," Jemi mengandeng tangan kekasihnya memasuki gedung acara







Suasana didalam sana sangat meriah, Jemi dengan Disa tentu tempat duduknya tidak bersama. Disa berada di barisan para keluarga wisudawan.

Satu persatu nama peserta wisuda mulai di panggil, Disa sudah bersiap dengan kameranya menunggu giliran nama Jemi dipanggil oleh MC.

Egi Jemi Nabhan

Senyum Disa semakin lebar, dia bangga sudah menemani masa sekolah menengah atas bersama lelaki itu, semua hal sudah banyak yang mereka lewati hingga detik ini.

Jemi terlihat selebrasi didepan kamera, tangannya membentuk bentuk love yang membuat Disa malu sekaligus salah tingkah.

Selesai acara, Disa mencari keberadaan Jemi diantara banyaknya orang memang cukup menyulitkan namun akhirnya mereka bertemu juga.

"Kak Jemi happy graduation, nanti aku nyusul setahun lagi," ucap Disa sumringah dengan memberikan buket bunga khusus untuk kekasihnya

"Terimakasih sayangku, aku tunggu kamu di kampus yang sama," Jemi menerima buket itu, lalu mengusap lembut rambut Disa dengan sayang

"Kak ayo aku foto, kamu lagi ganteng banget biar aku bisa liat terus," ajak Disa yang tentu diiyakan oleh Jemi

"Kak coba candid," sedari tadi Disa sibuk mengarahkan gaya pose untuk kekasihnya, Jemi sedari tadi hanya menurut mengikuti setiap perintah Disa

"Oke tahan ya kak, 1, 2, 3."

📸

📸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gebetan ; Lee Jeno [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang