Gebetan ; Lee Jeno [End]

09 - seleksi osis

Satu Minggu berlalu, setiap hari pula Disa selalu memberikan bekal untuk Jemi dan lelaki itu selalu menghabiskan bekal darinya.

Pagi ini Disa sengaja membuat bekal yang agak berat karena dia tau Jemi hari ini akan sedikit sibuk, karena akan ada tes tertulis dan wawancara untuk seleksi anggota osis baru.

Sudah tiga hari Arsal tidak dapat mengantar jemput adeknya selama satu bulan lebih. Dikarenakan Arsal ada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di kampus nya.

Disa meletakan alat makannya dengan terburu-buru, rupanya ojek online yang dia pesan sudah berada di depan rumahnya.

"Ibu Disa berangkat dulu ya," ucapnya dengan buru-buru mencium tangan ibunya

"Loh makannya udah selesai?"

"Udah, Disa berangkat yaa," ucapnya dengan melambaikan tangannya

"Anak ini, padahal masih pagi banget," ucap ibu dengan menggelengkan kepalanya

Seperti biasanya sebelum ke kelasnya Disa berjalan ke gedung kelas XI MIPA 3 lalu gadis itu mengintip balik jendela memastikan kalau didalam tidak ada orang disana.

Setelah meletakan dibawah meja, Disa tidak lupa untuk menempelkan sticky note diatasnya.

Senyum sumringah terlihat jelas diwajahnya, dia senang karena Jemi selalu menghabiskan makanan darinya, selesai menempelkan note Disa berlari menuju kelasnya.

Kelasnya masih sangat sepi hanya dirinya saja dikelas. Karena merasa bosan Disa hanya memainkan ponselnya dan streaming MV nct dream "ISTJ".

Sampai anak kelasnya mulai berdatangan, begitupun dengan Kinan gadis itu duduk ditempatnya yang berada di samping Disa.

"Ngapain lo?" Tanya Kinan

"Streaming dong."

"Streaming apa?"

"Ayang gue," Kinan tampak mencondongkan tubuhnya melihat layar ponsel milik Disa, lalu tatapannya berubah jadi kesal

"Idihh ngarep," ucapnya dengan mengusap waja Disa pelan

"Gapapa lah, ngga ada salahnya ngarep kalo ngerap cape."

"Iya juga ya dis," ucap Kinan dengan sedikit tertawa

Jam masuk masih cukup lama, Disa yang merasa bosan akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan lewat instagram kepada Jemi.

Direct message

@pengagummu00
selamat pagi
apa udh berangkat?

Ditunggu cukup lama namun masih belum mendapatkan balasan, sampai bel masuk berbunyi. Disa masih menunggu jawaban dari Jemi.

Disa melirik ke arah Kinan yang tengah mencatat sesuatu disampingnya.

"Nan," panggil nya dengan menyenggol lengannya

Kinan menengok, "kenapa dis?" tanyanya, namun Disa tiba-tiba merasa malu untuk menceritakan tentang Jemi kepada Kinan

"Emmm, gue mau nanya deh," Kinan masih menatap Disa dengan wajah yang penasaran

"Nanya apaan."

"Jadi gini, lo percaya ngga cinta pandangan pertama?" Kinan sempat berpikir dengan pertanyaan Disa

"Percaya percaya aja gue sih, kenapa?"

"Gue ada suka kakak osis disini ta__,"

"Hah?! siapa?!" ucapan Disa belum selesai namun Kinan sudah memotong ucapannya dengan suara yang cukup keras sehingga membuat semua orang melihat kearah mereka