Epilog

1.6K 109 115
                                    

Dua tahun kemudian

"OMG OMG"

Mahes memutar bola matanya malas, lihat saja pasti bertengkar lagi. Adiknya, Sangga akhirnya keluar dari kamarnya. Padahal Mahes sudah mengetuk pintu kamarnya sejak dua puluh menit yang lalu.






"Awas Bang Jan, ih Sangga mau ditengah!"

Jan Raka beringsut kesamping meski wajahnya masam "makanya jangan belajar mulu!" ucapnya sebal.

"Daripada kakak pacaran mulu!" jawab Sangga asal

"Enak aja!" saut Jan Raka tidak terima

"belum mulai kan?" Kata Sangga, di tangannya sudah menggenggam lightstick The Star Seekers, boygroup favorit keluarganya.

"Gak liat mata lu, masih video" Kata Jan Raka lagi.

"Sudah dong, jangan berantem mulu, gak kedengeran" gerutu Mahes.







"Arghhh!!!" Teriak Sangga kuat sambil mengangkat lightsticknya yang kemudian diikuti oleh Jan Raka.

Hari ini grup the Star Seekers yang beranggotakan lima orang Sakala, Juna, Bara, Theo dan Keivan menggelar konser terakhir mereka di Jepang. Dan rangkaian akhir world tour konsernya saat ini bisa dilihat secara live melalui siaran langsung. Selanjutnya, Mahes mendecih, pada Sangga dan Jan Raka yang kini menggoyangkan lightstick mereka ke kanan dan kiri sambil bernyanyi. Barusan ribut sekarang sudah akur. Batinnya.

"Aduh, Sangga kalau adek lagi mode Bara Emanuel, gak sanggup keren banget" ucap Sangga "bias adek ya ampun!" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh, Sangga kalau adek lagi mode Bara Emanuel, gak sanggup keren banget" ucap Sangga "bias adek ya ampun!" 

Jan Raka menggeleng "Bener-bener si adek nih, besok abang daftar lagi sih jadi pengawalnya"

"Paling gagal lagi" seru Sangga.

Jan Raka menoyor kepala Sangga "Disemangatin coba abangnya!"

"Ayah, nanti kalau Bayu pulang omelin ya, masa godain fansnya gitu" adu Sangga.

"Tapi adek cuma tampil" jawab Yaksa, dengan senyuman bangganya.

"Tapi adek cuma tampil" jawab Yaksa, dengan senyuman bangganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara BayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang