Side Story I - How To Say No To Bayu

1.3K 110 71
                                    

"Bentar bang, ini Sangga sudah keluar lift kok!"

Sangga sore itu pulang dari sekolahnya terburu-buru langsung berangkat ke rumah sakit. Bayu sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah menetap disana selama tiga bulan lamanya.






"Dek Sang"

Sangga berbalik saat mendengar panggilan dari Mahes. Setelah mengantungkan kembali handphonenya, Sangga dengan cepat menuju kakaknya.

"Kenapa pada disini?" Tanya Sangga, saat menyadari kakaknya mengarahkannya ke pintu darurat.

Kening Sangga semakin berkerut dalam saat menyadari di tangga darurat itu ada ayahnya dan abangnya, Jan Raka yang bersandar di dinding.






"Oke sudah lengkap semua ya" Ayahnya berkata setelah melihat kedatangan Sangga.

Sangga menurut saja berdiri di tengah-tengah kedua kakaknya, yang nampak serius. Ini kenapa jadi apel pagi sih. Batin Sangga

"Ada yang mau ayah bahas dengan serius" ucap Yaksa, menatap mata anaknya satu per satu. Meyakinkan bahwa anaknya harus benar-benar menyimak.

"Kalian tau Bayu kurang dari satu jam lagi akan pulang bareng kita. Sekarang dokter lagi ganti perbannya, lepas infus" Yaksa mulai berkata panjang lebar.

Mahes dan Jan Raka mengangguk, melihat itu Sangga ikut mengangguk.

"Ayah butuh kerjasama kalian, untuk gak nurutin semua yang Bayu minta"






"Loh kenapa yah?" Tanya Sangga.

"Ish Sang, biar Bayu istirahat" Jan Raka kini menyaut.

"Betul" ayahnya mengangguk, jari telunjuknya menunjuk wajah Jan Raka.

"Kamu inget kan, waktu Bayu minta ke rooftop minggu lalu?" Kata Mahes pada Sangga.

Sangga mengangguk, dia ingat saat Bayu meminta ke rooftop dan minta makan ice cream disana. Sambil melihat matahari tenggelam katanya. Tapi justru saat malam harinya, hal itu malah membuat Bayu demam tinggi.

"Nah jadi ayah mau Bayu tetap istirahat dirumah setidaknya untuk tiga bulan ke depan" ucap Yaksa.






Yaksa berbalik lagi, kini dia jalan mondar mandir "Tujuan utama kita hari ini adalah bawa Bayu pulang ke rumah, sampai dirumah Bayu akan makan, dan istirahat. Setuju?"

"Oh dan Bayu juga gak boleh terlalu sering makan yang manis-manis, karena lukanya butuh dia makan banyak protein. Setuju?" Kata Yaksa lagi.

"Setuju" saut Mahes, Jan Raka dan Sangga serentak. Badan mereka ikut menegap.




Bara BayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang