Bertahun-tahun yang lalu, ada sebuah gim yang menjadi penyelamat hidup Alma. Tidak dilebih-lebihkan. Benar-benar penyelamat hidupnya.
Saat berada di masa-masa terpuruk ketika Alma mengalami cedera dan harus menerima kenyataan bahwa dia di keluarkan dari tim taekwondo untuk mengikuti berbagai kejuaraan, dunia Alma benar-benar runtuh. Apalagi, tidak lama kemudian neneknya juga meninggal. Meski setelahnya ada keluarga Bapak Tora yang merawat dan menyayangi Alma dengan baik.
Namun sebenarnya, keluarga Bapak Tora bukanlah satu-satunya yang membuat Alma bertahan.
Di usia Alma yang masih remaja, gadis itu terpikir untuk mengakhiri hidup. Rasanya, sudah tidak memiliki alasan lagi untuk melanjutkan kehidupannya yang begitu berat. Rasanya sudah sangat tidak sanggup untuk menghirup udara dengan benar.
Dikeluarkan dari atlet sekolah, nenek meninggal, di-bully karena menyatakan cinta pada kakak kelas terkenal di sekolah, sudah tidak memiliki ayah dan ibunya sibuk dengan keluarga barunya. Sudah begitu, dia juga tahu bahwa otaknya tidak seberapa pintar dalam bidang akademik. Pokoknya banyak sekali alasan yang membuat Alma merasa bahwa hidup bahagia sudah tidak akan pernah bisa gadis itu dapatkan sampai kapan pun.
Namun, saat awal-awal Alma tinggal di rumah Bapak Tora, gadis itu diberikan PC lama Bang Josh yang masih berfungsi dengan sangat baik. Di sana, ada sebuah gim bertani yang sudah terinstall. Saat itu, Alma sangat ingat, hari masih terik dan Alma tidak mau ke mana-mana selain berdiam di dalam kamar. Iseng, Alma memainkan gim bertani itu sampai malam, sampai tidak merasakan lapar, dan sedikit bisa melupakan kesedihannya. Kemudian, saat di pagi hari dan gadis itu harus berangkat sekolah, dan Alma kembali merasa kesedihan itu hingga perasaan ingin mengakhiri hidup datang kembali, Alma justru mengulur-ngulur waktu.
"Nanti aja bunuh dirinya, habis gue selesain misi."
Itu yang ada di kepalanya saat itu. Alma memiliki satu tujuan yang membuatnya memutuskan untuk mengulur waktu menyakitkan itu. Terdengar kekanakan, tidak masuk akal, dan gila. Tapi itu adalah hal tergila, kekanakan, dan ter-tidak masuk akal yang pernah Alma rasakan.
Hingga misi demi misi berhasil Alma selesaikan, dan pikiran gila itu musnah dengan beberapa kebahagiaan kecil yang perlahan Alma rasakan. Bagaimana Alma yang mulai bisa menerima kasih sayang keluarga Bapak Tora, dan juga ... Alma yang sudah memiliki teman baru.
"Hai, aku boleh ikut duduk di sini? Sopir aku belum datang."
"Nama aku Kana, nama kamu siapa?"
Pertama kalinya Alma dan Kana bertemu. Gadis cantik yang punya wajah lembut dan kulit seputih susu. Dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan mengajak Alma berkenalan. Terlihat polos dan tidak ada wajah mengejek seperti siswa lain kalau bertemu dengan Alma. Dia terlihat benar-benar tidak mengenal Alma—Almaratu yang dikeluarkan dari tim atlet sekolah dan ditolak oleh kakak kelas terkenal di sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Your Princess [End]
ChickLitAlmaratu Sesilia Pramesti tidak pernah membenci seseorang sebesar dia membenci Arjuna Nakala Anugerah. Laki-laki tampan yang selalu dielu-elukan oleh semua gadis-gadis sejak dulu. Naka adalah pangeran bagi setiap wanita. Namun bagi Alma, Naka adalah...