Rakha (End)

chapter 36

Hallo gayss💐

*
Vote dan Commen 🤍

Emot💥

Selamat membaca 🙏

Masih dalam situasi yang sama. ya dikamar, semua tak henti meneteskan air mata, termasuk Abang Naura. Ia sangat marah dan dendam pada Rakha.

Bagaimana tidak?, Adik nya yang ia sayang telah disakiti oleh pria yang dia percaya semenjak mengucapkan izab kabul pada saat itu.

Sekarang kondisi Naura sudah membaik. Karena dokter yang sudah membuat ramuan obat.

Naura yang menganggap mereka Sahabat pun kerab duduk di samping kasur, Yuen Adara putri vinia dan queen.

Altan Memilih di luar kamar. Ia mencoba sabar, untung nya kondisi Naura membaik, jika tidak?. Habis lah Rakha.

* * *

' Nau gw kangen sama lohh.. loh dimana Nau?.. Loh apa gak kangen Ama gw Nau?'

' nauu..gw pasti bisa temui loh..gw gak ada loh gak semangat Nau.."

Renungan Rakha, ia sambil melihat jendela.

"Kha?,, Makan ya Luh!"Dafi menyodorkan piring yang berisi makanan enak.

"Jauhi piring ini!"tanpa melihat sedikit pun wajah teman nya dan piring itu.

"Kha!"

"GW BILANG APA?!!"

"Oke! Hari ini kita lanjut cari Naura! Sekarang!"

"Gw tunggu loh di bawah!"

Dafi sangat kesal akan sikap Rakha, ia sudah membujuk ke sekian kalinya, anak itu tidak makan apapun, ia hanya memikirkan Naura yang saat tau pergi kemana.

Beberapa saat. Akhirnya mereka semua siap untuk mencari Naura, dibantu Cakra arvin dan Alvaro yang setia dari semalam.

Aksa?, Masih tidur!

Tiba-tiba. Ponsel Dafi berbunyi.

/Yuenda

Assalamualaikum Dafi?

Ya Yuen?, Ada apa?

Kalian masih cari keberadaan Naura?

Iya.

Naura sekarang berada di rumah aku!

Haa!!
/Ternyata dugaan aku bener

Kalo bisa, jangan kesini dulu!, Keadaan Naura itu masih belum stabil dan juga ada bang Altan, takut nya nanti Rakha buat bang Altan marah!
Jangan bilang Rakha dulu ya

O-okee
/Diam tanpa bicara dan raut wajah datar

Matiii/

* * *

"Rakha!!"

Tiba-tiba wanita itu bangun dan menyebut nama seorang pria, entah apa yang di mimpi wanita itu sampai menyebut nama itu.