Prologue

2.6K 108 31
                                    

sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual

sorry for typo

==================================================

✦✧ICEBERG✧✦

==================================================

"Sora! habiskan sarapanmu"

"ck.. mendokusai na.." (merepotkan)

seseorang dengan muka tanpa ekspresi sedang memasuki gerbang sekolah, ia melewati lorong menuju kelas yang akan dihadirinya, penampilannya yang acak-acakan tidak membuatnya terlihat kusut, malah sebaliknya. ia hanya mengenakan kaos yang dilapisi dengan hoodie putih, karena bagaimanapun ia belum memiliki seragam dari sekolah yang dipijakinya

langkahnya pelan dengan pandangan menyelisik melihat setiap papan bertuliskan kelas yang akan dimasukinya. namun, bukannya tetap mencari kelasnya, malah ia melenggang berbelok menuju gedung olahraga yang tampak di depan pandangannya. bukan, bukannya ia ingin.. tapi kakinyalah yang berkehendak menuju kesana

ia melihat benda bulat yang berserakan, memungutnya dan mendribblenya pelan, sebelum akhirnya ia melesat dengan kecepatan diatas rata-rata. ia meloncat tinggi dan melakukan dunk, ia pun berhasil memasukkan bola hingga membuat ring bergetar dengan ia masih menggelantung memegangi ring yang sedang berdiri dengan kokohnya.

*prok.. prok.. prok..

suara tepuk tangan membuatnya menoleh dan melepaskan tubuhnya yang menggelantung di ring tiang basket tersebut. saat tubuhnya menyentuh lantai, lantas orang yang memberikan tepuk tangan menuju ke arahnya

"waw, lompatan yang keren, anak baru kah? gue belum pernah lihat lo soalnya. juga.. lo gak make seragam"

bukannya menjawab pertanyaan yang diajukan, ia mengambil tas yang sempat dilemparkannya sembarang ketika dia sedang memainkan permainan basketnya.

"hei hei.. bukankah tidak sopan meninggalkan orang yang mengajak kenalan?"

orang tersebut hanya melihat orang yang tiba-tiba menghampirinya dan mengajaknya berkenalan, tentu saja ia hanya menaikkan satu alisnya dengan wajah datarnya

"oh oke.. gue lalice kiel mark, bisa lo panggil lalice. anak 11 IPS 3, kapten tim basket disini. sorry harusnya gue kenalin nama gue dulu"

 sorry harusnya gue kenalin nama gue dulu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jisoora"

jawabnya singkat dan segera ia berjalan meninggalkan gedung tersebut menuju kemanapun kakinya melangkah setelah ia melihat sekilas penampilan lalice dengan jersey basket hitamnya

ICEBERGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang