Blonde

862 105 12
                                    

sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual

sorry for typo

==================================================

✦✧ICEBERG✧✦

==================================================

"jen, bukannya lo bilang kakak kembar lo pindah ke sekolah ini?"

suara irene menyadarkan jennie dan joy dari lamunannya karena mereka terlalu fokus melihat kekasihnya masing-masing 

"ho'oh jen, yang mana? gue gak pernah lihat kalian bareng, udah pindah belum sih sebenernya? gue penasaran nih"

imbuh joy yang kali ini sangat penasaran dengan sosok saudara kembar ketua osisnya tersebut

"oh iya, kemana tuh kakak gue? kok gada?"

"ya mana kami tahuuuu"

kepala jennie menoleh kesana kemari dengan mata yang memicing mencari sosok kakak kembarnya tersebut. pasalnya sora mengatakan kalau ia masuk di kelas 11 IPS 3, yang mana seharusnya sora berada diantara orang-orang yang sedari tadi mereka perhatikan, karna kelas kekasihnya merupakan kelas 11 IPS 3 juga

"guys, kakak gue kok gak ada????"

jennie berdiri panik dan kembali memicingkan matanya, takut salah apalagi jennie baru sadar kalau kakak dan kekasihnya satu kelas. juga dia juga baru sadar terkait obrolannya semalam, kalau kakaknya menjadi anggota basket di sekolah ini. tentu seharusnya sora ikut pemanasan bersama dengan teman-teman sekelas dan kapten tim basketnya tersebut bukan?

"lah mana gue tau jen? ngerti nama sama wajahnya aja kagak, emang masuk kelas mana? IPA apa IPS?"

joy ikut berdiri dan menanyakannya kepada jennie

" IPS joy, kak chu masuk 11 IPS 3, tapi kok gue gak lihat dia diantara mereka ya? ck.. masa bolos lagi sih?"

dengan decakan sebal, jennie menggenggam erat kepalan tangannya untuk meredakan rasa kesal terhadap kakak ter.sa.yang.nya tersebut

"anjir, adeknya ketos galak, kakaknya kang cabut kelas, wahaha seru nih"

tawa mereka pecah dengan muka cemberut jennie yang menjadi penyemangat dalam melakukan kekehan agar menjadi lebih kencang

"jangan pilih kasih lu jen hahaha.."

"ck. gak akan"

pasalnya jennie tidak bisa menghukum sora kalau memang ternyata benar dia sudah masuk kedalam anggota tim basketball sekolahnya, karena hal tersebut merupakan sebuah privilege (hak istimewa) yang dimiliki oleh setiap masing-masing anak yang menjadi anggota inti di setiap cabang olahraga di sekolahnya. namun tetap saja, jika tidak ada latihan dan pertandingan, sebaiknya tetap memasuki kelas.

'awas aja chu-nii.. gabisa hukum disekolah, lihat aja dirumah nanti'

mungkin sekarang orang yang sedang tertidur di rooftop sedang bergidik gemetar karena tiba-tiba merasakan ada ancaman datang yang entah dari mana

✴︎✴︎✴︎✴︎

"sén.. kita labrak si jennie aja gak sih? mood gua jadi berantakan njing, gara-gara ada si jalang jennie yang ikut campur tiba-tiba"

nayeon mengeluarkan sumpah serapah karena paginya mendapat kesialan, sejujurnya ia sangat menikmati saat-saat menyiksa adik kelasnya tadi, yang tidak sengaja menabrak séna. ia akan sangat puas jika tidak ada jennie yang mengganggunya.

ICEBERGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang