sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual
sorry for typo
==================================================
✦✧ICEBERG✧✦
==================================================
hari ini sora memakai seragam sekolah, dilapisi jaket kulit yang melekat di tubuhnya. ia berjalan santai dengan muka cukup serius. sora menjadi sorotan ketika berjalan menyusuri karidor menuju kelas yang ingin ia masuki. sosoknya yang asing membuat banyak pasang mata tertuju kepadanya.
bayangkan saja, sora bukanlah seseorang yang selalu terlihat, nyaris tidak pernah. bahkan kelebatnya di karidor tidak lebih dari 5% kehadirannya. isinya tidur dikelas, tidur di rooftop, dan budak basket di gor. oh mungkin bisa ditambahkan kantin jika ia digendong oleh gio kesana.
tatapan kagum, heran, dan tidak percaya jika ada murid dengan perawakan sempurna mereka lewatkan. mereka tidak mengetahui ada murid bernama sora eksis di sekolahnya, tentu saja banyak murid yang langsung terpana dengan visualnya. mata mereka mengikuti kemana arah langkah sora menuju, dan sora berhenti tepat di kelas 11 IPA 3.
"siapa yang namanya nayeon dan somi"
suara dingin keluar dari mulutnya. sora memasuki kelas tersebut dan berdiri di depan kelas, menghampiri meja terdekat
"gue tanya, siapa diantara kalian berdua yang memiliki nama tersebut"
tidak ada jawaban dari murid-murid yang berada di dalam kelas
dua orang dengan penampilan yang cukup urakan maju ke depan mendekati sora. sora melihat name tagnya yang bertuliskan mino dan suho.
"ngapain cari mereka? ada masalah apa? dan lo siapa, hah"
ucap sengak salah satu dari kedua murid tersebut
sora diam tidak menjawab, matanya masih mengedar mencari dua orang yang ia cari
"sok banget jadi orang, punya mulut gak bro"
suho menendang meja di depan sora hingga hampir mengenainya. untung refleknya mampu menghindari kejadian tersebut
"gue gak ada urusan sama kalian berdua. bisa minggir?"
ucap sora datar melewati meja yang sudah terbalik di hadapannya
"hahaha.. ada yang mau main bro.."
tawa mino menggelegar, ia melirik suho yang sudah bersiap menggulung lengannya dan memainkan bola baseball berwarna putih di tangannya
"hajar brother.."
mino melayangkan tinjunya ke wajah sora yang berhasil sora hindari. namun karena menghindari tinju dari mino, lemparan bola baseball yang sedari tadi suho mainkan dengan tepat mencium muka sora