sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual
sorry for typo
==================================================
✦✧ICEBERG✧✦
==================================================
Hari ini, séna akan menebarkan seluruh pesonanya
bermula ketika dirinya dengan nekat mengajak kenalan sora di karidor kelas IPS. juga aksinya yang sudah ketahuan oleh anggota team basket saat ia mencuri pandang terhadap sora saat mereka berlatih. hingga terakhir dia dicium secara brutal oleh bola basket yang membuatnya jatuh pingsan, dan berakhir di UKS.
sejak kejadian di uks, séna mengukuhkan hati agar semakin berani menunjukkan rasa keterpikatannya kepada sora. menurutnya karena ia sudah terlanjur memperlihatkan rasa tertariknya, mengapa tidak menjadi lebih terang-terangan saja?
bagi séna, siapa sih yang akan menolak pesonanya? jisora? tunggu saja, akan dibuatnya bertekuk lutut dihadapannya. Setidaknya, itulah harapannya
mulai hari ini, ia akan menaklukkan jisoora. lihat saja
✴︎✴︎✴︎✴︎
"sén.. nanti mau pulang bareng gue gak?"
seorang pria tampan sedang mengajak séna, mencoba merayunya agar dapat berkencan dengannya
"em, sorry jae gue udah ada janji"
jaehyun yang merasa ditolak pun berdesis kesal, tangannya mengepal dengan kencang
"sama siapa sén?"
merasa dirinya tidak ada janji dengan siapapun, séna mengedarkan pandangannya dan tanpa sengaja ia melihat jennie dan.... sora. wait, ngapain ada sora disana? ini pertama kalinya dia melihat sora berada di karidor kelas bersama dengan jennie
"jae gue ada urusan, bye!"
'lihat aja sén.. gue akan bikin lo suka sama gue'
✴︎✴︎✴︎✴︎
dengan langkah secepat kilat, séna menuju kearah jennie dan sora yang tampak berada di bangku dengan sora yang bersender ke dinding
"sora"
jennie mendongak mendengar suara yang tidak asing ditelinganya
"heh nenek lampir, ngapain lo kesini? mau cari masalah lagi sama gue?"
jennie menggulung lengan bajunya dan memberikan semua makanan yang dibawanya kepada sora. sedang sora hanya duduk menerima semua barang2 yang sekarang dipangkuannya, dan bersiap telinganya akan panas beberapa detik lagi
"eh lo tuh yang nenek lampir, minggir ah! gue gak ada urusan sama lo"
séna menyingkirkan tubuh jennie yang berada didepannya
"enak aja, lo yang minggir! ngapain manggil kakak gue"
tidak mau kalah, jennie juga menyingkirkan séna agar menjauhi kakaknya.
séna terdiam, menurutnya apa alasan yang paling cocok agar dirinya mempunyai urusan dengan sora? beberapa menit dirinya mematung dan kalut dengan fikirannya
"hello? nenek lampir? pergi sana, hush hush. ngerusak pemandangan"
jennie mengusir séna yang sedari tadi diam termenung