sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan dari author, tidak ada sangkut pautnya dengan sifat asli dari tokoh-tokoh yang author gunakan sebagai media visual
sorry for typo
==================================================
✦✧ICEBERG✧✦
==================================================
[ gio pov ]
setelah melihat jaehyun meninggalkan irene, gio pun melangkahkan kakinya mendekati kekasihnya yang masih terdiam
"bae.."
gio memanggilnya dengan dingin
irene menoleh dan mendapati gio yang sudah menatapnya dengan tatapan kecewa, tentu saja ia membeku karena kaget akan kehadiran kekasihnya. gio sudah mendengar semuanya. mendengar jika kekasihnya itu menyukai sahabatnya, kini semakin terjawab teka-teki yang selama ini berhamburan di otaknya.
gio tentu saja curiga, ia bukan orang bodoh yang tidak memperhatikan sekitar, sikap dan perhatian yang diberikan irene kepada sora, gio mengetahui semuanya.
gio menghela nafas, mengatur emosinya
"ada yang mau lo sampaikan ke gue gak rene?"
"g-gio?"
"gue gak mau ngulang pertanyaan lagi rene"
"maafin gue gi.. perasaan datang secara tiba-tiba. dan gue gak bisa ngendaliinnya"
irene menjawabnya dengan menunduk
"bukan itu maksud gue rene, apa yang sedang lo dan jae rencanakan? gue denger semuanya, apa yang akan lo lakuin ke temen lo sendiri rene?"
walaupun tidak membentak, gio menekankan setiap kata dengan tegas yang membuat irene semakin tidak berani menatap kekasihnya.
gio bahkan sudah tidak mempedulikan perasaannya, ia khawatir dengan keselamatan adik sahabatnya sebab perkataan lelaki yang baru saja menemui kekasihnya, dan jika terjadi sesuatu, ia akan sangat merasa bersalah
"gue nyoba manfaatin jennie buat ngejauhin séna dari sora gi"
"terus?"
"sekarang jae gak sabar dan mau nyelakain jennie buat dapetin séna"
"bodoh!"
"maaf.."
"sekarang dimana jennie? jawab rene.. jangan diam aja"
"rooftop"
tanpa berlama, gio berlari meninggalkan irene. ia bahkan tidak ingin membahas hubungannya dengan gadis itu. sekarang ia harus menuju rooftop untuk menghentikan jaehyun
yeri yang melihat gio berlari meninggalkan irene pun menghampiri gadis tersebut
"rene.. lo bodoh, demi apapun lo bodoh. lo udah nyia-nyiain sepupu gue yang bener-bener cinta sama lo. sepupu yang gue kagumi karena kepribadian dan perjuangannya lo buang gitu aja hanya karna rasa iri dan dengki yang lo miliki. semoga lo sadar dengan apa yang lo lakuin rene"
setelah mengatakan hal tersebut, yeri langsung meninggalkan gadis yang saat ini sudah terisak sendirian
✴︎✴︎✴︎✴︎
gio yang sedang berlari menuju rooftop tidak sengaja melewati gor. ia mendengar bunyi pantulan bola dan dalam fikirannya sudah pasti ada sora didalamnya. langsung saja ia masuk dan menjelaskan semuanya kepada jisoora. mereka berdua langsung menuju rooftop
