Piring Pecah

205 73 17
                                    

Rembulan telah menampakkan wujudnya dimalam yang sunyi ini, jayanda berada didalam rumah sendirian ia menatap langit langit kamarnya sembari memikirkan banyak hal tentang kehidupan yang akan ia lewati.

Jayanda sendiri merupakan anak tunggal dari sepasang kekasih yang bernama agam dan monika. Agam merupakan CEO dari perusahaan yang bergerak dibidang material sekaligus donatur terbesar dari sekolah yang nata dan jayanda tempati, sedangkan monika merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak pernah peduli dengan keluarganya dan selalu belanja menghambur-hamburkan uang suaminya.

Saat ini sudah malam tetapi jayanda makan malam hanya sendirian dimeja makan karena ayahnya sendiri memang selalu pulang larut malam dan ibunya jarang dirumah karena sering belanja ataupun arisan dengan teman temannya. Jayanda sudah terbiasa akan hal itu

"Bibiii!!! Woi kemana sih lo pada pembantu!!!" Ucap jayanda dengan emosinya

"I-iya den jayanda kenapa " jawab bibi

"Heh lo kerja disini udah berapa tahun hah, dah bosen lo kerja disini iyaa ??!!" Sahut jayanda

"Gak den "

"Terus ini kenapa makanan yang lo masak pedes anj!!!"

Jayanda lalu melempar semua masakan yang ada diatas meja

"Lo bersihin aja tu makanan sama mulut lo sekalian lo makan tu makanan gue dah ga sudi makan makanan lo, ngerusak mood gue tau gak lo" Ucap jayanda

"M-maaf den tadi bibi lupa buat misahin mana yang buat aden sama mana yang buat bapak tolong jangan pecat bibi ya den" jawab bibi dengan tangisnya

Jayanda lalu beranjak dari meja makan menuju kamar tidurnya tanpa sepatah kata apapun. Setibanya dikamar lalu jayanda menghubungi kedua sahabatnya untuk keluar

"Dik gue lagi kesel temenin gue keluar ajak erik juga " chat jayanda kepada dika

"Oi jay, ah lo mah tiap hari juga kesel hahaha yaudah ini gue call erik dulu terus berangkat, tempat bisa kan" balas dika

"Bacot lo bangsat, iya tempat biasa " jawab jayanda

Mereka akhirnya pergi keluar dari rumah masing masing pergi ke tempat biasa mereka berkumpul yaitu sebuah Club ditengah kota

Sesampainya di club tersebut

"Woi jay disini" panggil dika

"Lo kenapa lagi sih jay, kayanya akhir akhir ini kayanya lo kesel terus" tanya dika

"Kesel gue dik sama pembantu dirumah gue, bisa bisanya tu pembantu masak pedes anjing padahal dia sendiri tau kalau gue gak suka makanan pedes" jawab jayanda dengan nada kesal

"Lucu lo jay badan doang keker penampilan bad boy lah malah gak bisa makan pedes ngakak ngakak" sahut erik dengan tawanya

"Bacot lo rik, lo juga gak bisa makan pedes ya setan " jawab jayanda

Akhirnya mereka mulai menikmati alunan DJ di club tersebut sembari minum alkohol sampai tidak sadar dan mereka sadar ketika sudah pagi lalu mereka pulang ke rumah masing masing. Sesampainya dirumah, jayanda langsung masuk kedalam rumah tanpa mengetukkan pintu atau mengucapkan salam dan tak disangka ayahnya sudah berdiri di depannya lalu menamparnya dengan kuat

Plaakkk...

"Dari mana kamu semalem anak bangsat!!!" ucap agam dengan amarahnya

"Kalaupun jayanda kasih tau semalem jayanda dari mana apa ayah peduli ?" Jawab jayanda

"Ayah tanya kamu dari mana, gak usah banyak bacot tinggal jawab!!!" Sahut Agam sambil mendorong jayanda

"Jayanda semalem abis dari club sama temen temen jayanda yah " jawab jayanda

"Oooo dah berani ya kamu sekarang, udah kebal badan kamu hah, pasti kamu minum minum disanakan bau alkohol dari mulut kamu masih bau tolol. Kamu mau jadi apa jayanda kalo kaya gitu terus, mau buat malu ayah kamu iya ? Jawab Jayanda jawab!!!. Ayah kerja banting tulang buat kamu pergi pagi pulang pagi dan bisa bisanya kamu malah kaya gini " ucap agam dengan emosi yang sudah meluap luap

Agampun lalu menendang jayanda hingga jayanda terjatuh

"Jayanda capek yah capeek!!! Jayanda punya ayah sama mamah tapi jayanda gak ngerasain kasih sayang dari kalian. Ayah pergi pagi pulang pagi siapa yang nyuruh ? gak ada kan. Jayanda gak butuh uang ayah jayanda cuman butuh ayah. Mamah juga mamah selalu aja pergi keluar buat belanja atau gak arisan sampe lupa kalo mamah udah punya keluarga. Terus sekarang ayah malah nyalahin jayanda iya yah ?" Ucap jayanda sambil menangis

Agampun menjambak rambut jayanda sehingga kepala jayanda mendongak ke atas

"Apa kamu bilang hah, kamu gak butuh uang ayah ? iya? kamu gak sadar apa gimana kalau fasilitas yang kamu pake selama ini pake uang yang ayah cari, mobil, motor, kartu atm, bahkan celana yang kamu pake sekarang itu dibeli pake uang ayah!!!"

Jayanda lalu melepaskan jambakan ayahnya lalu berlari kekamarnya...

"Aku gak butuh uang ayah yang aku butuh cuman ayah"
Jayanda Putra Agam

.
.
.
.
.
.

Hai semuanya...Gimana kabar hari ini ? Ada cerita apa hari ini ? Kalo butuh tempat cerita boleh kok cerita di komen

Jangan lupa follow, vote, sama komen ya terimakasih semua

Oh iya aku ada buat tiktok nih, mungkin kalian bisa follow tiktok ku ya

Oh iya aku ada buat tiktok nih, mungkin kalian bisa follow tiktok ku ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Kamu dan Dia [ Renjun, Ning Ning, Jeno ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang